60menit.co.id, Garut ~ Setelah heboh dan ramai di media sosial ada praktik cuci mobil paksa di Kawasan Wisata Cipanas Garut Jawa Barat, Polisi langsung bergerak. Satu orang juru parkir dan empat warga yang diduga pelaku cuci mobil paksa diamankan ke Mapolsek Tarogong Kaler.
Kapolsek Tarogong Kaler, Ipda Asep Saepudin, mengaku pihaknya bergerak cepat menangani informasi Pungli di Cipanas. Hal tersebut untuk menjamin keamanan dan kenyamanan warga yang berwisata.
“Ada lima warga yang diamankan. Satu orang juru parkir dan yang lainnya diduga pelaku cuci mobil paksa,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (24/12/2019).
Kelima warga tersebut nantinya akan dimintai keterangan terkait praktik cuci mobil paksa dan tarif parkir di luar kewajaran.
Asep mengatakan, lima orang warga yang diamankan berinisial PI (35), DH (24), DR (30), OM (59), dan DN (30). Sementara mereka diamankan agar warga yang berwisata tidak resah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Garut, Budi Gan Gan didampingi plt Kabid Kepariwisataan Rana D, S.Ip , mengaku telah mensosialisasikan kepada para pelaku wisata agar menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Garut.
“Sebenarnya jauh-jauh hari saya sudah mensosialisasikan kepada para pelaku wisata. Tujuannya agar wisatawan nyaman di Garut,” kata Kadisbudpar, Saat dihubungi 60menit.co.id
Menurut Budi, saat informasi ada Pungli di Cipanas, dirinya langsung melapor ke Kapolres agar segera dilakukan penindakan.
Dia melanjutkan, ada sejumlah objek wisata yang rawan terjadinya Pungli. Terutama di kawasan Garut Selatan. "Kami telah bekerjasama dengan pihak Kepolisian yang menindak setiap bentuk yang mengganggu stabilitas keamanan pengunjung baik wisatawan domestik atau mancanegara lebih-lebih menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2020" Pungkasnya. (Djie)