60menit.com, Garut - Siapa yang tidak kenal dengan nama Rijal Fadilah alias Abah Atrox dikalangan baik masyarakat di Kabupaten Garut maupun di kalangan pemangkas rambut atau Seni pangkas rambut baik di Garut Khususnya maupun di Jawa Barat.
Atrox baber school yang dirintisnya sejak 2015 hingga kini sudah 5 tahun sudah meluluskan 35 angkatan yang anak didiknya bukan dari garut melainlan kebanyakan dari garut bahkan dari provinsi-provinsi lain di Indonesia. Abah atrox sangat bahagia banyak lulusannya yang sudah bekerja dan bahkan mendirikan usaha sendiri di daerahnya masing-masing.
"Lulusan barber school abah atrox itu terbagi 3 (tiga) yang pertama ada rekan-rekan barber yang membutuhkan atau kekurangan karyawan dan meminta ke abah anak didiknya yang lulus untuk di pekerjakan, yang kedua lulusannya untuk buka usaha sendiri dan yang ketiga minta disalurkan dan minta dicarikan dimana kira-kira daerah yang kurang dan tidak ada tukang pangkas rambutnya," kata rijal fadilah saat ditemui 60menit.com di kediamannya kamis (06/02).
Pengajar di barber school abah atrox itu tidak sembarangan dan asal mengajar saja tapi melalui tahapan-tahapan dan berdasarkan penilaian serta penelitian, minimal yang dijadilan pengajar adalah orang-orang yang dengan segudang pengalaman dan minimal 10 tahun bergelut di bidang seni pangkas rambut. Dan yang paling menarik di baber school abah atrox semua anak didik yang mengenyam pendidikan di bidang seni pangkas rambut ini dapat menginap dengan metode keluarga dimana anak didiknya diperlakukan seperti keluarga.
Selama 5 tahun abah atrox menjalani barber school ini dengan kesabaran akhirnya pada tahun 2020 abah atrox mendapat sertifikat kopetensi dari Badan Nasional Serifikasi Profesi (BNSP) di Jakarta.
"Allhamdulillah abah udah sekian tahun me!iliki harapan bahwa yang abah lakukan tidak sia-sia pada tahun 2020 ini abah mengikuti uji kopetensi yang dilaksanakan BNSP di Taman Mini selama 5 hari didasan abah mendapat mendapat pelatihan-pelatihan dari tenaga pengajar yang profesional bahkan abah bersyukur banyak ilmu dan masukan-masukan untuk pengembangan Barber School Abah Atrox, terutama cita-cita abah membangun sekolah yang kumplit dengan segala fasilitas," ucap abah atrox.
Barber school abah atrox selama 5 tahun berdiri tidak ada bantuan dari manapun baik pihak pemerintah maupun swasta, hanya mengandalkan biaya spp atau iuran yang telah ditetapkan oleh barber school abah atrox.
"Untuk komunitas seniman pangkas rambut allhamdulillah setelah datang bapak persiden jokowi ke garut membangun perumahan untuk pemangkas rambut, tetapi untuk seperti bidang pendidikan seberti barber school belum ada bantuan apapun dari pemerintah dengan harapan semoga pemerintah mau membantu kami dalam pengadaan fasilitas-fasilitas serta membantu pengembangan barber school kedepan tetutama dalam pengebangan profesi seni pangkas rambut ini" tabahnya.
"Terutama tujuan kami semoga kedepan kami dapat bekerjasama dengannpemerintah tetutama dengan dinas pendidikan dalam pengembangan profesi misalnya pendidikan seni pangkas rambut ini menjadi bahan pendidikan extrakulikuler bagi siswa-siswa pelajar di srkolah formal lainnya," pungkas Rijal Fadilah alias Abah Atrox. (Djie)