Dua Orang WNA Di Tarogong Kaler Setelah Rapid Tes Dinyatakan Reaktif
-->

Advertisement Adsense

Dua Orang WNA Di Tarogong Kaler Setelah Rapid Tes Dinyatakan Reaktif

Wak Puji
Sabtu, 18 April 2020



60menit.com, Garut - Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut hingga Sabtu (18/04), berdasarkan data yang diperoleh dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Garut hingga pukil 16.00 maka dapat disampaikan, untuk kasus Covid-19 Positif sampai hari ini tidak ada perubahan dan masih tetap 3 kasus, yaitu Laki-laki 2 kasus dan 1 perempuan. Sampai hari ini, total kasus OTG, ODP, PDP dan Konfirmasi + di Kabupaten Garut sebanyak 2.349 kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizky Darajat,SH., M.Si mengatakan, bahwa Dinas Kesehatan terus melakukan 
tracing lanjutan terhadap kasus kontak erat dengan KC-3 di 2 (dua) lokasi yaitu di Kecamatan Selaawi sebanyak 54 orang, hasil semuanya dinyatakan Non Reaktif. 

Selanjutnya Di Wilayah Kecamatan Tarogong Kaler telah dilakukan Rapid tes sebanyak 7 orang yaitu terdiri dari (5 orang WNA dan 2 orang WNI),  adapun hasil dari tes tersebut menunjukan hasil yaitu 2 orang WNA dinyatakan Reaktif.
Ke-dua WNA dengan hasil Reaktif tersebut : Laki-laki : 42 tahun dan 31 tahun.

"Tindakan yang telah dilaksanakan adalah pengambilan sampel swab tenggorokan untuk selanjutnya dikirim ke laboratorium provinsi Jawa Barat, dan Ke-dua WNA diwajibkan isolasi mandiri di rumah (mess) dengan diawasi oleh ketuanya dan tentunya  Puskesmas setempat sambil menunggu hasil laboratorium swab, serta Membatasi aktifitas ke-dua WNA untuk tidak keluar mess selama isolasi mandiri, sebagai bahan pembahasan dalam rapat gugus tugas Covid-19 Kabupaten Garut
untuk bahan  tindaklanjut, " Kata Ricky.

Ricky melanjutkan, hari ini  kasus Sampai hari ini, OTG : 316 orang (8 OTG baru dan 308 OTG lama), dimana 159 telah selesai masa observasi, ODP : 2.095 kasus (182 kasus masih pemantauan, 9 dalam perawatan, dan 1.904 selesai pemantauan dimana 8 diantaranya meninggal); PDP : 35 kasus (3 kasus sedang dalam perawatan dan 32 kasus selesai pengawasan dimana 6 diantaranya meninggal); 

"Untuk 1 orang Kasus + yang yang isolasi Mandiri di rumah masih menunggu hadil laboratorium dan ODP yang terdeteksi hari ini di faslitias kesehatan, yaitu sebanyak 9 kasus, jadi jumlah ODP yang telah dilakukan rapid test sebanyak 1.057 orang, Jumlah ODP dan PDP meninggal sebanyak 14 orang dengan angka Case Fatality Rate (CFR) sebesar 0.57 per mil, artinya 5 sampai 6 orang berisiko meninggal diantara 1.000 kasus Covid-19 di Kabupaten Garut." imbuh Ricky

Diharapkan kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Garut, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut untuk tidak keluar rumah dan tetap melakukan sosial distancing, seringlah cuci tangan dengan sabun setiap melaksanakan aktifitas. ( Djie)