60menit.com, Garut - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jum'at (3/4/2020) membagikan sebanyak 2000 paket sembako pada pengendara ojek online yang tergabung dalam Grab dan masyarakat. Pemberian paket sembako bertujuan ikut meringankan beban masyarakat saat wabah covid-19 yang sampai saat ini terus merajalela.
"Ini sebagai bentuk social distancing dan dampak covid-19. Kadin Garut langsung sigap dengan keluhan masyarakat terutama bagi para ojek online (Ojol)," ujar Ketua Kadin Garut, Yudi Nugraha, melalui Wakil Ketua Bidang Jasa Kontruksi, Zaeni Mufti Hadiat, Jum'at (3/4/2020).
Dikatakannya, pembagian sembako terhadap masyarakat akan terus dilakukan. Bahkan Kadin Garut sudah menyiapkan paket sembako lebih dari lima ribu paket. Yang mana nantinya yang akan menjadi target adalah masyarakat yang terkena dampak covid-19.
"Kegiatan pembagian sembako akan terus berlanjut serta akan disesuaikan lokasinya. Mereka yang akan menjadi penerima adalah masyarakat miskin baru yang terkena dampak covid-19. Apalagi saat ini okonomi sangat sulit," ucapnya.
Menurut Zaeni, dengan diberikan paket sembako masyarakat yang terkena dampak covid-19, akan terbantu. Apalagi saat ini pemerintah menyarankan agar tetap tinggal dirumah sebagai upaya memutus mata rantai covid-19.
"Kalau segala kebutuhannya dipenuhi, mudah-mudahan masyarakat mengikuti anjuran pemerintah agar tetap diam dirumah," katanya.
Sementara Hirawan Wibisana, City Leader Priangan Timur Grab, mengatakan, pihaknya menjalin kerjasama dengan Kamar Daggang dan Industri dalam pembagian paket sembako pada ojek online (Ojol). Yang mana selain memberikan sembako, pihaknya memberikan pelindung diri berupa masker dan hands sanitizer.
"Operasional tetap berjalan, hanya saja kami memberikan himbauan pada mereka agar tetap waspada. Yang mana dengan diberikannya masker dan cairan hands sanitizer bisa membantu dalam bertugas," ucapnya. (Djie)