 |
| HPN Sedang Melaksanakan Rapat Guna Sosialisasi Pembagian Sembako - 60menit.com |
60menit.com, Garut - Masyarakat Peduli Negeri (MPN) di Garut, Jawa Barat sebuah gerakan kepedulian sosial terhadap dampak Covid 19 terus bergeliat.
Kagiatan yang diinisiasi para pengusaha dan lintas komunitas tersebut melakukan berbagai kegiatan mulai dari penggalangan dana, kampanye penyadaran melawan covid 19, hingga menyalurkan berbagai program peduli bagi warga terdampak.
Menurut Ketua Kordinator MPN H. Deden Rochim pihaknya dalam pekan ini akan menyalurkan paket sembako Peduli Dampak Covid19 untuk tahap pertama sebanyak 1000 Paket dengan sasaran para Marbot Mesjid, Guru Ngaji dan warga terdampak lainnya.
“Paketnya seberat 5 Kg berbentuk Sembako yang disesuaikan dengan kebutuhan warga terdampak dengan pola distribusi diantar langsung ke sasaran tanpa antrian dan keramaian,”Kata Deden Rochim, Minggu (19/4/2020).
Ia menyebut pihaknya juga mendapatkan apresiasi dari pihak Kepolisian Garut yang akan menitipkan 200 Paket sembako untuk disalurkan bersama-sama MPN.
“Serah terimanya akan dilakukan langsung oleh Bapak Kapolres Garut juga disaksikan Pak Dandim 0611 dan Bupati Garut atau yang mewakilinya. Ini dilakukan sebagai pertanggung jawaban karena dana ini berasal dari donasi berbagai pihak yang peduli dampak Covid 19 melalui MPN,”ungkapnya.
Penggagas MPN lainnya H. Ato Hermanto menyatakan untuk sesi pertama pendistribusian bantuan kepedulian ini difokuskan pada warga terdampak dari kalangan penggiat keagamaan di mesjid dan para guru ngaji termasuk marbot mesjid.
 |
| H. Ato Hermanto |
ato menambahkan pola kepedulian yang di usung MPN pada intinya tidak jauh berbeda dengan lembaga-lembaga lainnya hanya saja di MPN secara berkesimbangunan akan terus menyasar pada warga terdampak secara berkesinambungan untuk memperkuat jaring pengaman sosial yang digulirkan pemerintah.
“Ini semata sebagai upaya melawan covid 19 yang telah meruntuhkan banyak sektor sehingga perekonomian terhenti dan banyak pihak terdampak, semoga semua ini cepat berlalu dan kehidupan ekonomi indonesia kembali pulih,”tukasnya. (Djie)