 |
| 60menit.com | Satgas Sektor 22 Sub 16. Pembuatan Pupuk Kompos, Lembang, Senin (18/01/2021). |
60MENIT.com, Lembang | Subsektor 16 Sektor 22 Satgas Citarum Harum, giat pembuatan pupuk sebagai aspek daya guna untuk mengurangi tingkat pencemaran limbah kotoran hewan (kohe) di Kecamatan Lembang.
Dipimpin oleh Serma Epi Nana (Dansub 16/22) dari berbagai tugas satgas citarum harum, sub 16 sektor 22 menggarap pembuatan Kompos sebagai upaya mengurangi tingkat pencemaran air dari Kohe.
"Pada pembuatan kompos ini kami terus berupaya semaksimal mungkin, supaya terus bisa beroprasi, karena ini merupakan siasat untuk mengurangi bahaya pencemaran dari korotan hewan," kata Epi, Senin (18/01/2021)
Hasil dari pembuatan kompos ini menurut Epi, didistribusikam ke sub pembibitan sektor 22 sebagai pusat penyedia bibit tanaman untuk penghijauan di lahan kritis.
Lebih lanjut Epi mengatakan, "Panen pupuk dari awal pembuatan selama 45 hari dalam satu bulan sebanyak 3 ton, digunakan untuk penghijuan sektor 22," jelasnya.
Pupuk yang sudah jadi dikemas melalui karung 25kg dan ada juga dikemas dengan plastik dengan ukuran seberat 5 kg.
"Yang seukuran 5kg kami stokck opname ke toko tanaman JM cihideung, kadang ada juga warga petani di wilayah kisaran Kecamatan Lembang membutuhkan kompos untuk lahan sayauran," ujar Epi.
Lokasi pembuatan pupuk kompos sektor 22 bertempat di Kp. Pasirwangi Desa Gudang Kahuripan Kecamatan Lembang.
Sebagai tugas pokok satgas citarum harum sektor 22, Sub 16 pasca pembuatan kompos melakukan sosialisasi.
"Pada giat komunikasi sosial kami dilapangan bertemu warga yaitu Bp. Doni, Bo. Usep, Bp. Erik dan Bp. Nendi. Mengimbau kepada mereka agar tidak buang sampah ke sungai dan bisa memilah sampah yang bisa dimanfaatkan," tutup Epi.
(zho)