Apresiasi Atas Gerakan Dansektor 22, Eric: Terimakasih Dari Pemkot Bandung
-->

Advertisement Adsense

Apresiasi Atas Gerakan Dansektor 22, Eric: Terimakasih Dari Pemkot Bandung

60 MENIT
Rabu, 24 Februari 2021

60menit.co.id | Kol. Inf. Eppy Gistiawan bersama pejabat Eselon II Kota Bandung, monitoring lokasi paska penertiban bangunan liar di bantaran Sungai Cipamokolan, Rabu (24/02/2021)

60MENIT.co.id, Bandung | Pasca pembongkaran di beberapa lokasi Kota Bandung, Dansektor 22 Citarum Harum (Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P.,) bersama pemangku kebijakan pemerintah, mengadakan evaluasi sebagai ketegasan peraturan dalam pembangunan wilayah Kota Bandung, Rabu (24/02/2021).


Bertempat di Jl. Cipamokolan Kolot Cisaranten Endah Arcamanik dengan materi, Tower Telkomsel Mitra Tel, Penataan Sungai Citepus wilayah Astana Anyar dan Penataan Sungai Citepus paska penertiban bangunan liar PKL Kecamatan Sukajadi.


Pemerintah Kota Bandung, yang diwakili oleh Asda, Kadistaru, Kepala DPKP3, Kadis PU dan DLHK, menuai cerita banyak dari hasil yang signifikan oleh Dansektor 22 karena susah dilakoni aparat Pemkot Bandung.


Asisten 2 Perekonomian dan pembangunan Kota Bandung (Eric M. Attauriq) sangat mengapresiasi kegiatan berkolaborasi antara Satgas Sektor 22 dengan SKPD dan kewilyahan, dikatakannya, Ibarat pepatah, "Pucuk Dicinta Ulangpun Tiba", Gerakan Dansektor 22 selaras dan satu tujuan dengan program pemerintah sesuai Perpres No. 15 tahun 2018 tentang PPPK DAS Citarum. 


"Kami sudah melihat gerakan yang harus diapresiasi mulai dari Karbak Sungai Cipamokolan berkembang sampai Karbak Sungai Cibodas, agar tidak terjadi pembiaran dan mengantisipasi muncul lagi bangunan lainnya, kita monitoring lokasi untuk ada tindakan lebih lanjut," kata Eric. 


Ucapan terimakasihpun terlontar atas Pemkot Bandung, kontribusinya kegiatan yang sudah dilakukan, "dan saya hadir disini ikut menyulam beberapa agenda dari sisi penataan agar kegiatan selalu berkesinambungan dan ada hasil kedepannya," masih kata Eric. 

Sebelum monitoring dilakukan meet up. 

Dilanjut oleh Ir. Didi Ruswandi, M.T., (Kadis DPU) ia menambahkan, harapannya agar ada opini publik yang baik dan bagus daru selesainya kegiatan penertiban ini, "Rencananya akan dijadikan ruang publik berupa spot mini sirkuit sepatu roda dengan cara swakelola," ujarnya. 


Argumen Kadis DPU diperkuat oleh Kepala DPKP3 (Dadang Dharmawan), yaitu pasca kegiatan ini siap untuk membantu penghijauan, "Yang juga program Kota Bandung yaitu Buruan Sae juga buat huniannya dibeberapa tempat diantaranya rusunawa untuk warga yang terdampak," katanya. 


Saat itupun Kolonel Eppy Gustiawan, Dansektor 22 Citarum Harum menjelaskan, Satgas terbentuk karena urgensi bukan Tupoksi TNI bahwa kegiatan ini kembali ke Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

"Dan kita tidak bisa menyelesaikan tiap permasalahan sendirian, memang kitapun bergerak tidak lain membantu peran dinas dan unsur kewilayahan," ucap Eppy. 


Terkait dengan fungsi yang ada salah satunya adalah menata, "Mitigasi kita lakukan agar tidak terdampak bencana alam ke depannya. Kegiatan yang sudah dilaksanakan sudah berjalan dengan baik karena kita bergerak sesuai aturan main dan SOP," imbuh Eppy.

Hadir pada kesempatan ini sebagai unsur penting di Pemkot Bandung, Asda, Kadistaru, Kepala DPKP3, Kadis PU, Dansektor 22, BBWS, Camat Antapani, Camat Arcamanik, DLHK dan dari unsur kewilayahan (Lurah, Kapolsek, Staf Kecamatan) 

(zho)