Tokoh Pemuda Toraja Ini Minta Pembongkaran Pertokoan di Torut Tunggu Bupati Baru
-->

Advertisement Adsense

Tokoh Pemuda Toraja Ini Minta Pembongkaran Pertokoan di Torut Tunggu Bupati Baru

60 MENIT
Senin, 01 Maret 2021

60menit.com | Tokoh Pemuda Toraja Ini Minta  Pembongkaran Pertokoan di Torut Tunggu Bupati Baru.

 60MENIT.COM, Makaaar | Rencana pembongkaran gedung Pertokoan Rantepao di Kabupaten Toraja Utara oleh Pemda setempat, menjadi issu hangat dan menyita perhatian publik saat ini. Pasalnya, Pemda Torut yang kini giat menata kota Rantepao di penghujung periode pemerintahan Kaboro' (Kala'tiku Paembonan-Yosia Rinto Kadang), tetap ngotot ingin membongkar bangunan lama itu namun mendapat tantangan dari para penjual atau pedagang yang ada.


Untuk itu, Pemda Torut kemudian melayangkan surat pemberitahuan (SP) sampai ke-3 kali kepada para pedagang yang menempati Pertokoan namun tidak digubris. Para pedagang atau penjual tetap bertahan melakukan perlawanan. Malah, hari ini, Senin (1/3), rencana mereka menggelar aksi di pertokoan. Menariknya, soal pembongkaran ini pun memantik komentar berbagai kalangan utamanya dari kalangan generasi muda Toraja. 


Diantaranya, dari Roland Bato'rante Hutasoit, tokoh pemuda Toraja yang juga aktivis Toraja Transparansi. Menurut Pria yang kini berdiam di kota Balikpapan Kaltim ini, rencana pembongkaran pertokoan itu sebaiknya dilakukan Bupati Torut yang baru nantinya. "Biar lebih sinkron antara perencanaan, pembangunan dan pengawasannya. Tentunya setelah ada titik temu atau solusi terbaik antara pedagang dan pemda, tidak perlu tergesa-gesa," katanya, Senin (29/02/2021).


Paparan Roland ini disampaikan lewat pesan WhatsApp (WA) ke awak media, tengah malam tadi (Minggu, 28/2). Jika pemda 'memaksakan' membongkar pertokoan dan pedagang tetap bersikukuh bertahan di pertokoan, tambah Roland,  bisa berpotensi terjadi konflik di lokasi. "Ini harus dicegah sedini mungkin. Pemda mestinya peka melihat situasi ini. Intinya pembongkaran mungkin masih bisa ditunda 1-2 bulan sampai ada kesepakatan yang logis kedua pihak," pungkasnya. 

(anto)