 |
| 60menit.co.id | Kol. Inf. Eppy Gustiawan (Dansektor 22) Citarum Harum pada pembinaan tiep Rw se Kecamatan Antapni, Jumat (9/04/2021). |
60MENIT.co.id, Bandung | Sinergikan di Program Citarum Harum, Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P., (Dansektor 22) Citarum Harum mengisi acara pembinaan para Ketua Rw se Kecamatan Antapani, bertempat di gedung IPHI Jl. Purwakarta Antapani, Jumat (9/04/2021).
Kegiatan yang bertema untuk meningkatkan Kapasitas SDM Aparat Kewilayahan, pada pelayanan masyarakat dalam memerhatikan kepedulian terhadap lingkungan.
Pada pemaparannya, Kolonel Eppy secara gamblang menerangkan tentang sikap kepedulian kebersihan lingkungan dan sungai, yaitu sebagai aset masa depan masyarakat, sehingga manfaat sungai bisa menjadi salahsatu index kebahagiannya.
"Pentingnya kehadiran suasan lingkungan bersih dan sehat, ini sangat ditentukan oleh kita sendiri sebagai penerima juga pelaku hidup bersih dan sehat ditiap kewilayahan, maka mulai saat ini kita memerlakukan sungai dan lingkungan dengan pola hidup bersih dan sehat pula," ujar Dansektor 22.
Perlunya hijrah dari prilaku buruk menuju prilaku baik, dengan sering berbuat pola hidup bersih secara berulang ulang akan menjadi kekutan restetusi (strong restetution) dalam berpola hidup baik menuju kebersihan lingkungan sehingga kesehatan masyarakat akan cepat tercipta.
Adalah dengan edukasi kepada setiap masyarakat yang perlu didorong oleh pemerintah, sebagai penguasa wilayah yang harus mengawal pada pencapaian terhadap tujuan lingkungan yang tertata, baik lingkungan masyarakat sebagai tampilan pengendali Paradigma maupun terhadap alam sebagi objek terselamatkan.
"Pentingnya pemimpin masyarakat yang peduli terhadap lingkungannya adalah sebagai tanggung jawab moral yang perlu dipertahankan, merujuk pada tata kelola teritorial untuk menghadirkan kebahagiaan warganya," singkat Dansektor 22.
Yang dimaksud Dansektor 22, ketika aparat kewilayahan tidak memerhatikan lingkungan, sehingga muncul kebebasan prilaku warga berpola hidup, maka bencana akan mudah terjadi.
Adanya satgas Citarum Harum sektor 22 hadir ditengah masyarakat, adalah sebagi eksekutor dan pembimbingan pada masyarakat, yang perlu dukungan kuat dari aparat kewilayahan ssebagai kepanjangan dari Pemerintah Daerah.
Beberapa gerakan dari satgas Citarum Harum sektor 22, mengawal langkah mitigasi terhadap lingkungan yang disebabkan bamblasnya prilaku buruk masyarakat, seolah tidak terpantau oleh aparatur pemerintahnya.
(zho)