Kurangi Pencemaran Sungai, Satgas Sub 16 Sektor 22 Tingkatkan Produksi Kompos
-->

Advertisement Adsense

Kurangi Pencemaran Sungai, Satgas Sub 16 Sektor 22 Tingkatkan Produksi Kompos

60 MENIT
Jumat, 28 Mei 2021

60menit.com Satgas sub 16 sektor 22 mengolah kompos, Lembang, Jumat (28/05/2021)

60MENIT.co.id, Lembang | Produksi Pupuk Buatan melalui komposasi dari kotoran hewan, terus dilakukan satgas Citarum Harum sektor 22 sub 16 bertempat di Desa Gudang Kahuripan Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (28/05/2021).


Pembuatan kompos ini salah satu upaya Daya Guna satgas, untuk memanfaatkan kotoran hewan. Diolah menjadi pupuk an organik yang bisa digunakan penyubur tanaman sehingga sangat bermanfaat untuk pengembangan pertanian di wilayah lembang.


Namun di balik ini, Dansub 16 sektor 22 (Serma Epi Nana Rukmana) menyebutkan, selaian untuk dibuat pupuk an organik pembuatan kompos ini juga sebagai salahsatu upaya meminimalisasi tingkat pencemaran lingkungan dan sungai dari kotoran hewan.


"Produksi kompos kami pertahanakan karena bertujuan untuk mengurangi pencemaran sungai, yang selama ini terjadi akibat dari kotoran hewan yang berlebihan, disamping kompos banyak manfaat bagi dunia pertanian," ujar Epi. 


Produksi kotoran hewan dari peternak sapi di Kecamatan Lembang terlalu melampoi batas, sehingga akibat itu tercecer dibuang ke tiap saluran yang bermuara di hulu Sungai Cibeureum dan hulu Sungai Cikapundung.


Kedua sungai tersebut mengalir melintasi Kota Bandung dengan muatan air yang terkontaminasi kotoran hewan. 


Masalah ini masih dalam tahap perjuangan dari satgas Sektor 22 Citarum Harum, yang sudah menghububgkan solusinya melalui tingkat kementrian dan Bappenas. 


Namun disela sela perjuangan ini satgas terus berupaya dengan membuat kokpos yang memiliki berbagai fungsi. 


"Alhamdulillah kompos ini kami salurkan ke sub pembibitan bahkan ada juga pesanan dari berbagai toko tanaman hias untuk dijual, sehingga kompos ini sangat berfungsi," ujar Epi. 


Untuk mengurangi tingkat pencemaran melalui pembuatan kompos. Satgas terus berupaya juga melakukan sosialisasi kepada warga peternak supaya bisa memanfaatkan kotoran hewan semaksimal mungkin.


"Tentunya semua ini demi tugas utama kami sebagai satgas Citarum Harum, yaitu menciptakan kembali sungai yang bersih dan sehat, supaya bisa bermanfaat bagi msyarakat banyak," kata Epi. 


(zho)