Satgas Sektor 22 Sub 16, Pasca Pembersihan Sungai Langsung Olah Kompos
-->

Advertisement Adsense

Satgas Sektor 22 Sub 16, Pasca Pembersihan Sungai Langsung Olah Kompos

60 MENIT
Sabtu, 24 Juli 2021

60menit.co.id Satgas sektor 22 sub 16 melakukan pengolahan kompos, bertempat di Kp. Pasirwangi Desa Gudang Kahuripan kec. Lembang, Sabtu (24/05/2021) 

60MENIT.co.id, Lembang | Agar tidak menimbulkan dampak bagi masyarakat sekitar, Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 16 bersama Baraya membersihkan sampah dan rumput liar di sungai. Hal ini bertujuan agar fungsi sungai kembali normal.


"Hari ini kita bersama Baraya membersihkan sampah yang ada di Pembersihan sungai Cedok RW. 09 Desa Kayuambon kec. Lembang Kab. Bandung Barat". Kata Dansub 16 Serma Eppi kepada Wartawan. Sabtu (24/7/2021).


Epi menjelaskan, pembersihan dilakukan dengan menyisir sungai sepanjang 250 meter yang bertujuan mengembalikan fungsi sungai. 


"Alhamdulillah Sampah serta rumput liar berhasil di bersihkan dan di angkut ke permukaan sebanyak 150 Kg". Jelasnya.


Setelah pembersihan sungai, lanjut Epi, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan pembalikan pupuk kompos di wilayah kp. Pasirwangi Desa. Gudang Kahuripan kec. Lembang yang bertujuan dalam rangka upaya mengatasi permasalahan Kotoran hewan (Kohe) di wilayah tersebut.


"Pembalikan pupuk kompos setiap hari kami lakukan, hal ini sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan kotoran hewan (Kohe) yang berada diwilayah lembang". Katanya.


Menurut Epi, Tujuan pembuatan kompos oleh tim satgas merupakan contoh bagi para peternak supaya mereka bergerak bisa memanfaatkan kohe menjadi yang bernilai ekonomis.


"Tingkat pencemaran Kohe yang dihasilkan dari peternak sapi ini sangat tinggi berpengaruh ke Sungai Cikapundung dan Sungai Cibeureum. Maka untuk meminimalisir pencemaran sungai, Kohe kita sulap menjadi pupuk kompos". Tutur Epi.


Tidak berhenti disitu, Dansub 16-22 pun melakukan Komsos, sebagai edukasi kepada masyarakat untuk lebih bercermin pada kebersihan sungai dan lingkungan yang diharapkan oleh semua pihak.


“Sosialisasi kami dengan mengimbau masyarakat agar tidak buang sampah ke sungai dan menjaga kebersihan lingkungan". Pungkas Epi Nana.


(M. Warman)