 |
| 60menit.co.id | Satgas Sektor 22 sub 01 melakukan pembersihan Sungai Citepus wilayah kelurahan Pelindung Hewan kecamatan Astana Anyar Kota Bandung, Jumat (30/07/2021). |
60MENIT.co.id, Bandung | Satgas sub 01 sektor 22 Citarum Harum dipimpin Serka Wahyu, melakukan pembersihan di Sungai Citepus wilayah Kelurahan Pelindung Hewan Kecamatan Astana Anyar Kota Bandung, Jumat (30/07/2021).
Sungai Citepus yang selalu dikotori sampah domestik juga banyak mengandung bakteri ekoli, suatu isyarat bahwa warga daerah ini masih kurang kondusif dengan pola hidup bersih dan sehat.
"Kami sangat berharap hasil sosialisasi yang kami lakukan lebih terserap oleh warga, keberadaan sampah sebanyak ini sih sudah termasuk berkurang kalo di banding dengan minggu minggu ke belakang," kata Wahyu.
Tingkat kesadaran masyarakat saat ini sudah bertambah, namun masih perlu langkah yang takjub dari pihak berwenang agar kesadaran ini lebih meningkat dari seluruh lapisan warga yang lebih banyak lagi.
Hal diatas bertujuan untuk percepatan kesuksesan program Citarum Harum yang sudah ditunggu oleh semua warga yang mencintai sungai dan lingkungan yang bersih dan sehat.
Untuk pencapaiannya sangat dibutuhkan tindakan yang jelas dari para pihak, terutama keseriusan dan kejelasan tindakan dari aparat itu sendiri. Karena aparat yang memiliki kendali untuk warganya, termasuk yang memiliki berbagai kebijakan untuk warga dan lingkungannya.
"Kami sudah melakukan berbagai cara sebagai upaya menciptakan kebersihan lingkungan, hal ini perlu dukungan yang serius dari semua pihak kalo bisa ada gerakan lagi yang bisa membuat warga sadar dan empati pada kebersihan lingkungan," imbuh Wahyu.
Serka Wahyu lebih menegaskan kepada anggota satgas, supaya bisa memberikan contoh dalam berprilaku apik dan resik sebagai kampanyeu kebersihan dan kesehatan kepada warga dan aparat kewilayahan.
"Untuk lebih menegaskan lagi kepada warga supaya mencintai lingkungan yang bersih dan sehat, kami tampil juga dalam pengawasan pembangunan Septiktank (Ipal) Komunal dan TPS 3R, dengan harapan mereka bisa menilai betapa seriusnya kami menjalani Program Citarum Harum," masih kata Serka Wahyu.
(zho)