 |
| 60menit co.id | Satgas Sektor 22 Subsektor 15 (pembibitan Sektor 22) pemeliharaan bibit tanaman keras, Minggu 01/08/2021 |
60MENIT.co.id, Cimenyan | Anggota satgas sektor 22 Citarum Harum selalu mendahulukan Apel Pagi pada segala giat harian apapun, termasuk di Subsektor 15.
Dansub 15 / pembibitan, Serka Taupik pada pemaparan apel pagi, ia mengatakan semangat satgas dalam menjalankan tugasnya untuk suksesi Peraturan Presiden No. 15 Tahun 2018 harus tetap dijaga.
"Karena ini adalah amanat pemerintah yang harus dijalankan, bahkan bagi saya program citarum harum adalah perjuangan yang milia," kata Taupik.
Taupik menyarankan mepada anggotanya supaya semangat dengan niat Patriotik TNI sebagai tulang punggung rakyat, yaitu manunggalnya TNI bersama rakyat.
Mendasar kepada argumen diatas, selaku sargas citarum harum, satgas sub 15 bertugas untuk mengembangkan bibit tanaman keras sebagai bahan untuk mengubah lahan kritis di Kawasan Bandung Utara (KBU) yang selama ini sudah berubah fungsi dari lahan hutan menjadi lahan pertanian sayuran.
"Kami terus mengembangkan bibit tanaman keras, sebagai bahan penghijauan di KBU, maka bibit bibit ini harus dalam keadaan subur sulaya bisa tumbuh normal jika ditanam," imbuh Taufik.
Upaya untuk itu, satgas melakukan pemupukan, penyiraman, pengobatan dan mengolah media tanam supaya semua sesui dengan iklim dalam kelembaban yang cukup.
Untuk mengisi ruang tanam yang masih kosong, satgas sub 15 memcoba menanam tanaman agri cultur jenis hortilultura atau tanaman pangan dan sayuran.
Hal iini sudah menghasilkan yang signifikan dibeberapa bulan kebelakang, yaitu tanaman jagung dan sayuran lainya sebagai upaya ketahan pangan di musim pandemi covid-19.
"Saat ini kami melakukan pemeliharaan tanaman jagung dan bibit pohon, dengan cara penyiraman dan pemindahan bibit mahoni dari penyemaian ke dalamm polibag nurcesery," tutup Taupik.
(zho).