Di Cimenyan, Pemeriksaan Bakumutu Ipal Industri Resto oleh Baops Sektor 22 Citarum Harum
-->

Advertisement Adsense

Di Cimenyan, Pemeriksaan Bakumutu Ipal Industri Resto oleh Baops Sektor 22 Citarum Harum

60 MENIT
Senin, 16 Mei 2022

60menit.co.id | (kanan) Peltu Aris Santoso, Baops Sektor 22 bersama anggota sedang mempersiapkan alat ukur pH di sidak pelaku usaha resto wilayah Ciburial, Kecamatam Cimenyan, Kabupaten Bandung. Senin 16/5/2022 (M.Warman).


60MENIT.co.id, Kab. Bandung | Satgas Citarum Harum Sektor 22 kembali melakukan Pengawasan dan pengecekan kepada pelaku usaha resto diwilayah Ciburial, Kecamatam Cimenyan, Kabupaten Bandung oleh Baops Sektor 22, Senin (16/5/2022).

Kegiatan tersebut, dipimpin langsung oleh Baops Sektor 22 Peltu Aris Santoso, Serma Misbakhudin didampingi Dansub 17 Sertu Tasban Doloan dan Anggota.

Peltu Aris Santoso mengatakan, Pengawasan dilakukan ke Skyline, Stone Cafe dan Parlor dengan mengecek titik akhir pembuangan limbah dari pelaku usaha tersebut.

"Ini merupakan kegiatan rutin dalam rangka mengawasi setiap para pelaku usaha yang mengacu kepada Perpres No. 15 Tahun 2018". Katanya.

Dari hasil pemeriksaan, Peltu Aris Menjelaskan, untuk di Skyline sudah mempunyai bak ipal penampungan air limbah yang sesuai baku mutu. 

"Untuk Skyline sudah punya bak penampungan, tinggal menunggu serah terima ipal dari konsultan". Jelasnya.

Sedangkan untuk Stone Cafe dan Parlor, Lanjut Peltu Aris, sama sudah mempunyai bak penampungan air sesuai baku mutu.

"Parlor dan Cafe Stone sudah punya bak ipal penampungan, namun untuk Parlor ini akan melakukan perencanaan bak penampungan yang lebih maksimal agar hasilnya sesuai baku mutu air". Katanya.

Penunjukan pH limbah akhir yang dibuang.

Dari pengecekan ke tiga pelaku usaha ini, Peltu Aris menyarankan, agar mereka menjaga kebersihan di sekitar IPAL sehingga tidak mencemari lingkungan.

"Kita sarankan kepada ketiga pelaku usaha ini untuk menjaga dan mengecek secara rutin, agar ipal terjaga dengan baik". Katanya.

Selain itu, Peltu Aris menegaskan, bukan hanya sekedar mengawasi, tapi juga mengingatkan agar para pelaku usaha untuk sama sama menjaga kebersihan untuk tidak membuang limbah langsung ke sungai.

"Kami akan senantiasa terus melakukan pengawasan terhadap para pelaku usaha dan industri lainya agar limbah yang di hasilkan tidak mencemari lingkungan". Tegasnya.

Peltu Aris berharap, dengan adanya pengawasan secara rutin, tingkat kesadaran baik pelaku usaha atau industri lainnya semakin meningkat.

"Berharap dengan pengawasan rutin ini, para pelaku usaha peduli terhadap lingkungannya terutama tidak membuang sampah sembarangan". Pungkasnya.

(M. Warman)