 |
| 60menit.co.id Foto Doc. Anto* |
60MENIT.co.id, Makassar | Yayasan Peduli Tondok Toraya (YAPITO) melalui Ketuanya, Drs. Rony Rumengan, menantang Pemuda Pancasila Toraja Utara untuk bersama-sama mengawasi dan mengontrol pembangunan PLTMH Ma'dong yang saat ini menjadi sorotan publik. Sorotan itu terkait dugaan pengrusakan lingkungan dengan dampak yang timbul serta pembayaran ganti rugi lahan warga lokal terdampak yang belum diselesaikan.
Di area pembangunan pembangkit listrik tersebut juga terdapat pengolahan tambang galian, seperti halnya tambang galian yang ada di lokasi lain di Torut. "Ayo kalau memang serius dan independen serta objektif kita sama-sama menginvestigasi izin pengolahan dan izin lingkungan yang dimiliki. Ini baru tambang batuannya, belum dampak dari blasting atau peledakan dalam membuat terowongan. Pokoknya mulai dari izin prinsip sampai izin-izin lainnya perlu ditelusuri. Kemudian soal ganti rugi lahan masyarakat ada yang belum dibayar," ujar Rony di Rantepao, sore ini (6/10).
 |
| Foto Doc.Anto* |
Menurut Rony, dengan membawa panji Pancasila, ormas Kader Pemuda Pancasila Toraja Utara, harus mampu mengaktualisasikan nilai-nilai yang ada dalam ke-5 sila dari Pancasila. *Kemanusiaan yang adil dan beradab misalnya. Ada prinsip kemanusiaan di dalamnya. Kepedulian yang dimiliki harus adil atau tanpa membeda-bedakan. Jangan hanya hal-hal tertentu yang dikontrol. Apalagi dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, atas dasar prinsip keadilan inilah saya ajak kader PP bersama-sama mengontrol PLTMH Ma'dong," bebernya.
(rume/anto)