 |
| Foto bersama Viktor Datuan Batara saat buka puasa bersama dengan insan pers, Senin (8/4/2024) di Arion Coffee Tetebassi Makale (redaksi 60menit.co.id) |
60MENIT.co.id, Tana Toraja | Pimpinan PT. Malea Energi Tana Toraja, Viktor Datuan Batara menggelar buka puasa bersama dengan insan pers, Senin (8/4/2024) di Arion Coffee Tetebassi Makale.
Kegiatan berbuka bersama pada hari ke-29 Ramadhan 1445 Hijriah ini dilaksanakan untuk meningkatkan jalinan silaturahmi dan memperteguh rasa kekeluargaan antara PT. Malae dengan awak media, yang selama ini sudah terjalin harmonis.
Puluhan awak media, baik itu wartawan maupun para pemimpin media menyatu padu dalam suasana keakraban dan harmonisasi pada sore menjelang Magrib. Suasana canda dan tawa sambil menikmati hidangan berbuka kian menghangatkan suasana berbuka puasa sore itu. Bahkan dalam kesempatan itu dilakukan dialog antara Pimpinan PT Malea dengan pimpinan media dan Awak Media..
VDB Sapaan akrab Viktor Datuan Batara menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada awak media yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.
"Kami bersyukur bisa kumpul dengan rekan pers dalam berbuka puasa seperti ini. Dan kegiatan seperti ini tahun depan bisa lebih diintensifkan," ungkap Viktor Datuan.
Menurut VDB selama menjadi Pimpinan PT Malea, ia sangat memantau dinamakan dunia kewartawanan di Tana Toraja. Ia menambahkan, pers sebagai pilar demokrasi dan mitra berperan penting dalam pembangunan dan kemajuan
"Saya memantau dinamika Pers Tana Toraja, Tulisan wartawan dasyat. Kalau mau memajukan Tator, wartawan bisa membuat tulisan yang bagus. Melalui tulisan yang baik dari wartawan, Tana Toraja bisa maju dan bisa bersaing dengan kabupaten lain," ujarnya.
Diskusi santai VDB bersama para Jurnalis Ini dapat banyak masukan dan program.
VDB menegaskan keseriusannya dalam menghadapi Pilkada Tana Toraja tahun 2024. Penegasan ini menyusul adanya isu yang menyatakan bahwa ia urung mengikuti Pilkada Tana Toraja.
“Saya tegaskan, bahwa kami serius menghadapi Pilkada Tana Toraja. Pesta demokrasi ini adalah pesta rakyat, Mari kita sambut dengan gembira dan senang hati,” ujarnya.
Pada sesi tanya jawab, sejumlah masukan disampakan para Jurnalis kepada VDB.
Diantaranya, harapan Jurnalis Tana Toraja dapat bersinergi dengan VDB apabila terpilih menjadi Bupati nanti.
Ada juga yang mengusulkan pembentukan Media Center.
Pertanyaan yang paling menonjol yakni siapa bakal calon wakil Bupati mendampingi Partai Golkar.
Menanggapi itu, Bakal Calon Bupati Tana Toraja, Viktor Datuan Batara mengucapkan terima kasih masukan dan saran dari para Jurnalis
"Ada beberapa nama yang sudah masuk di DPD Partai Golkar Kabupaten Tana Toraja, ada dari kalangan pengusaha dan birokrat. Beberapa nama yang disebut diantaranya yaitu, Herman Opy Sanda dan Sarce Bandaso" Tutur VDB.
Namun dari informasi yang layak dipercaya calon yang sering dimunculkan oleh pengurus Golkar yaitu Herman Opy Sanda.
Untuk diketahui, Herman Opy Sanda merupakan Salah Satu Tokoh Toraja dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang saat ini sebagai kader dan pengurus inti DPW PDIP Sulsel juga berprofesi sebagai pengusaha Otobus (PO).
 |
| Suasana jumpa pers PT. Malea Energi Tana Toraja sambil diskusi. |
Disisi lain, sejumlah masyarakat yang meminta VDB datang ke tempatnya. Karena sudah banyak warga ingin bertemu langsung dengan mantan Wakil Bupati Tana Toraja ini. VDB juga diminta memperhatikan nasib tenaga guru honorer di sekolah-sekolah.
Sementara saat seorang Wartawan menanyakan soal rumor perseteruan VDB dengan JRM, Viktor Datuan Batara menyampaikan bahwa John Rende Mangontan Sepupu Dua Kali Saya.
" Ya Nenek JRM saudara Nenek Saya, kami berdua keluarga dekat, kami masih saudara" Ucap VDB.
Senada Herman Barrung salah seorang wartawan senior Toraja juga menyampaikan, melihat apa yang terjadi pada issue konflik antara Viktor Datuan Batara dan John Rende Mangontan itu hanya soal miskomunikasi saja. Menurutnya, itu hal yang biasa di antara pasangan Para Calon Kepala Daerah karena tidak mungkin memiliki jalan pikiran yang sama. Semestinya, kata Herman Barrung, konflik tersebut tidak sampai berlangsung lama. “Dibutuhkan kedewasaan,” ujarnya.
Ada rumor bahwa hubungan VDB dengan JRM sebetulnya sudah retak sejak lama. Menurut Herman, hal itu biasa dan tidak hanya terjadi pada mereka berdua. Bahkan, hubungan kekeluargaan dimana saja terkadang dibumbui hubungan tak harmonis. “Tapi saya yakin VDB Dan JRM mampu mengatasi itu karena beliau politisi kawakan, bukan politisi dadakan,” Kunci Herman Barrung.
(Oki-ji)