Kepala KSOP Benoa, Bali: Pelabuhan Sanur Aman dan Kondusif
-->

Advertisement Adsense

Kepala KSOP Benoa, Bali: Pelabuhan Sanur Aman dan Kondusif

60 MENIT
Jumat, 12 April 2024

Tampak Kepala KSOP Kls II Benoa, Herbert E. P. Marpaung (tengah, sedang difoto), di Pelabuhan Sanur (redaksi 60menit.co.id)


60Menit.co.id, Denpasar | Kepala KSOP Kls II Benoa, Capt. Herbert Elisa P. Marpaung sangat antusias melakukan patroli di wilayahnya terutama pasca lebaran, hari raya Idul Fitri. Herbert melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Sanur, Kamis (11/4) kemarin. Ia didampingi Kepala UPP Nusa Penida, Eka Suyasmin. 


Dalam kunjungannya, sesuai rilis No: 01/SP/IV/KSOPBENOA/ 2024 yang diterima redaksi melalui jurnalis, James, Herbert mengatakan, situasi pelabuhan di H+1 Idul Fitri berjalan baik atau kondusif. “Saat ini dilaporkan pelabuhan Sanur ramai karena masa libur hari raya, namun situasi berjalan aman kondusif,” ucap Capt. Herbert


Tujuan kunjungan ini, kata dia, untuk memantau langsung pergerakan/pengendalian penumpang yang diprediksi puncaknya hari ini. “Rata2 harian keberangkatan penumpang adalah 5000an orang dan hari ini diperkirakan puncaknya bisa mencapai 8000an orang menuju Nusa Penida dan Nusa Lembongan,” timpalnya.


Untuk itu, tambah Herbert, pihaknya berkoordinasi dan mengantisipasi, antara lain, memastikan penumpang yang masuk ruang tunggu adalah penumpang yang siap diberangkatkan sesuai jadwal kapal dan penumpang lainnya menunggu di kantor travel agen/operator kapal dan area bisnis lainnya di sekitar pelabuhan, kemudian koordinasi dengan Dishub, dan Kepolisian. 


Suasana Pelabuhan Benoa Kamis (11/4) kemarin, di ruang kedatangan. Tampak rombongan turis mancanegara.


Juga dengan unsur masyarakat dalam pengendalian kemacetan dan kesiapan kantong-kantong parkir kendaraan serta melakukan percepatan-percepatan terkait penerbitan SPB. “Langkah-langkah ini cukup berhasil terlihat dari pantauan, walau penumpang padat tapi masih berjalan lancar, aman, terkendali,” jelas Herbert.


Ia juga menyampaikan, 53 kapal penumpang yang beroperasi cukup melayani kondisi yang ada, sehingga tidak memerlukan penggunaan 10 kapal cadangan yang disiapkan. Terpenting dan perlu mendapat perhatian, tegas Herbert, tentang keselamatan pelayaran. 


“Menjadi perhatian dengan pemantauan cuaca secara berkala, melakukan himbauan keselamatan dan patroli keselamatan pelayaran sesuai rencana operasi/SOP,” tandasnya. Mantan Kepala KSOP Kls II Pekanbaru ini juga menyempatkan diri mengunjungi Posko Angleb guna memotivasi para petugas posko yang lagi bertugas. (james/anto)