 |
| 60menit.co.id | Pohon Sa'dan |
Khas Redaksi ; Tidak ada yang tahu jika tidak ada yang menulis.
Begini Ketentuan yang digambarkan dalam Hadis Bukhori tentang Pohon Sa'dan.
Pohon Sa'dan yang diilustrasikan sebagai Titian Sirot, yaitu sebuah Titian yang menghubungkan Kedudukan Manusia untuk menyebrangi Neraka ke Syurga-Nya Alloh SWT.
Baru pertama kali tahu gambar pohon Sa'dan. Dengan gemetaran dan penuh ketakutan setiap membayangkannya.
Pohon Sa'dan yang bagaikan Sirot.
Membuat hilang semua nafsu dunia.
 |
| Jenis Pohon Sa'dan dalam Hadis |
Bagaimana diri ini akan melewati Sirot kelak?
Jalanan yang gelap dipenuhi besi-besi pengait dan kawat tajam berduri yang siap merobek siapa saja yang melewatinya.
Adalah Amaliah Sebagai Jaminan, yaitu Jalan yang licin lagi menggelincirkan bagi penyebrang jika akhlak di dunia tidak melaksanakan ajaran atau anjuran Alloh SWT.
Dibawahnya sudah menunggu Neraka Jahannam dengan api yang menyala-nyala.
Hanya bisa dilewati oleh mereka yang memiliki cahaya keimanan dan amal yang diridhoi Alloh SWT.
Wahai diri, Lebih baik kau diuji di dunia sebagai pembersih diri.
Lebih baik kau disakiti di dunia agar terangkat derajatmu.
Lebih baik kau penat di dunia agar bisa beristirahat kelak di akhirat.
Ingatlah bahwa waktu yang sekejap mata di dunia ini akan menentukan tempatmu yang abadi di akhirat.
"Kemudian didatangkan je.mbatan lalu dibentangkan di atas permukaan neraka Jahannam. Kami (para Sahabat) bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimana (bentuk) jembatan itu?”
Jawab beliau, “Licin (lagi) mengelincirkan. Di atasnya terdapat besi-besi pengait dan kawat berduri yang ujungnya bengkok, ia bagaikan pohon berduri di Nejd, dikenal dengan pohon Sa'dan … "(Muttafaqun ‘alaih). " Dan dibentangkanlah jembatan Jahannam.
 |
| Pohon Sa'dan |
Akulah orang pertama yang melewatinya. Doa para rasul pada saat itu: “Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah”. Pada Sirat itu, terdapat pengait-pengait seperti duri pohon Sa’dan. Pernahkah kalian melihatnya?”
Para Sahabat menjawab, “Pernah, wahai Rasulullah. Maka ia seperti duri pohon Sa’dan,
tiada yang mengetahui ukuran besarnya kecuali Allah.
Maka ia mencangkok manusia sesuai dengan amalan mereka." (HR. Bukhari)
(zho)