 |
| 60menit.co.id | Anggota Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 17 melakuan komunikasi sosial pasca Sholat Berjamaah, Selasa 8/02/2022 (M. Warman) |
60MENIT.co.id, Cimenyan | Dalam mensukseskan revitalisasi sungai Citarum, sektor 22 Citarum harum terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk merubah mindsite yang tidak peduli terhadap lingkungan.
Program Citarum harum yang sudah berjalan kurang lebih 4 tahun, masih adanya masyarakat yang belum paham. Hal ini terbukti masih adnyan masyarakat yang tidak peduli akan kebersihan lingkungan terutama sungai.
Dalam hal ini, Dansektor 22 Kol. Inf. Eppy Gustiawan menugaskan anggota untuk masuk ke lingkungan pendidikan dan tempat ibadah untuk melakukan sosialisasi program Citarum harum.
"Tak hanya dilingkungan masyarakat saja, anggota juga harus mensosialisasikannya ke lingkungan pendidikan dan tempat ibadah". Katanya.
Menurutnya, Dengan program bergerilya masuk ke lingkungan pendidikan dan tempat ibadah, supaya memahami langsung akan pentingnya menjaga lingkungan.
"Dengan masuknya kelingkungan pendidikan dan tempat ibadah, untuk menyampaikan langsung visi misi sebagai satgas Citarum harum". Tuturnya.
Untuk menindaklanjuti hal diatas, Sektor 22 Citarum harum sub 17 yang dipimpin Sertu Tasban Doloan langsung bergerak cepat melakukan sosialisasi ke tempat ibadah yang ada diwilayahnya.
"Hari ini kami melakukan sholat dzuhur berjamaah di masjid Al Ma'mun diwilayah RT. 03 RW. 03 Desa Cimeunyan, Kecamatan Cimeunyan, Kabupaten Bandung yang dilanjutkan dengan sosialisasi program Citarum harum". Kata Sertu Tasban Doloan Kepada Wartawan. Selasa (8/2/2022).
Menurutnya, selain melakukan shalat berjamaah dan meningkatkan ketaqwaan, kita juga menyampaikan visi misi sebagai satgas Citarum harum kepada para jamaah di masjid tersebut.
"Saya rasa, program ini sangat sejalan dengan ajaran agama utamanya bertujuan supaya masyarakat bisa memahami betul betapa pentingnya hidup bersih, sehat". Tuturnya.
Kepada para jamaah masjid, Sertu Tasban Doloan mengajak agar selalu membudayakan prilaku hidup bersih dan sehat, karena kebersihan merupakan sebagian dari iman.
"Kami mengajak dan menghimbau para jamaah masjid untuk menjaga kebersihan lingkungan terutama dengan tidak membuang sampah sembarangan". Ucapnya.
Selain itu, lanjut Sertu Tasban Doloan, para jamaah yang belum mempunyai septiktank agar mewajibkan untuk membuatnya secara mandiri agar tercipta pos hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Dengan memiliki septiktank, maka tidak ada lagi yang buang air besar sembarangan (BABS) terutama ke sungai. Sehingga sungai bersih dan bebas stunting". Katanya.
Tak hanya itu, Sertu Tasban Doloan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jamaah masjid yang telah menyambut kehadiran satgas Citarum harum.
"Mudah mudahan dengan adanya peran semua pihak sungai dan lingkungan bersih sesuai cita cita program citarum harum". Ucapnya.
Untuk itu, Ia berharap dengan adanya sosialisasi, para jamaah dapat menjadi agen perubahan dalam membantu program Citarum Harum.
"Para jamaah ini nantinya dapat membantu tugas tugas dari satgas Citarum harum agar bisa mewarisi anak cucu kita". Pungkasnya.
(M. Warman)