 |
| 60menit.co.id | Peltu M. Nur Suhud (Dansub 02 sektor 22 Citarum Harum) melakukan Sidak di Cafe Salasih di jalan Cikutra Baru VI No 34 Kelurahan Neglasari Kecamatan Cibeunying Kaler, Selasa 12/04/2022 (zhovena) |
60MENIT.co.id, Bandung | Penertiban pembuang limbah tanpa pengelolaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) akan terus di galakan oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 di setiap wilayah kerjanya. Saat ini Satgas Sub 02 melakukan sidak di Cafe Salasih jalan Cikutra Baru VI No 34 Kelurahan Neglasari Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung.
Hal diatas diucapkan oleh Peltu Nur Suhud selaku Dansub 02 di Sektor 22, dengan tujuan untuk menghentikan pembuang limbah secara bebas ke sungai dan lingkungan, sebagai dasar dalam pengembalian kondisi sungai yang bersih dan sehat sesuai tujuan Program Citarum Harum.
Peltu Nur Suhud menjelaskan. Pembuang limbah disini sudah tentu yaitu pelaku industri, baik pabrikasi maupun cafe, resto, perhotelan dan industri lainnya, Selasa (12/04/2022).
"Kita hari ini melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Cafe Salasih jalan Cikutra Baru, Alhamdulillah cafe ini sudah memiliki kolam Ipalnya dan benar limbah yang dibuang sudah sesuai bakumutu," kata Nur Suhud.
Penyeliaan Ipal dengan konstruksi yang benar sesuai standar bakumutu akan selalu diperhatikan, Satgas Citarum Harum Sektor 22 terus menekan kepada para pelaku industri supaya melengkapinya dengan segera sebagi syarat bagi perusahaan industri.
Kseriusan Satgas Sektor 22 ini bukan main-main nyatanya. Soalnya sudah berjalan lama dalam penertiban yang diawali dengan persuasif dan solutif, jika ini tidak dihiraukan pengusaha maka Satgas akan Tegas Bertindak.
Pada operasinya Peltu Nur Suhud dibarengi anggota subsektor 02 sebagai asistensi (Kopka Koswara), bersama Manager Cafe (Nurdin) pada penyeliaan langsung di lokasi cafe.
"Walaupun bagaimana kita tetap menyarankan kepada pihak Pak Nurdin, agar lebih memaksimalkan lagi dalam proses penyaringan air limbahnya. dan mempercepat penyempurnaan ipalnya," ujar Nur Suhud.
(zho).