 |
| 60menit.co.id | Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 15 (ketahanan pangan) melakukan penanaman pohon hortikultura, Cileunyi, Rabu 5/05/2022 (M. Warman) |
60MENIT.co.id, Cimerkar | Penggunaan teknologi pertanian dengan Bios 44 DC digunakan untuk pengembangan tanaman dalam rangka mendukung ketahanan pangan.
Komandan Subsektor 15 Sektor 22 Citarum Harum Serka M Taufik Hidayat mengatakan, penerapan Bios 44 DC sebagai salah satu upaya mewujudkan ketahanan pangan.
“Ini untuk menunjang perekonomian masyarakat karena hasilnya bisa berlipat dari pemupukan biasa". Kata Serka M Taufik Hidayat saat melaksanakan pengaplikasian Bios 44 di Lokasi Ketahanan Pangan Sektor 22 Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Kamis (5/5/2022).
Menurut, Serka M Taufik Hidayat, Bios 44 DC merupakan cairan dari jenis perpaduan beberapa mikroorganisme yang disatukan. Cairan tersebut, berfungsi memperkecil hingga menutupi rongga-rongga yang ada lahan gambut dalam tempo tertentu.
“Bios 44 DC memiliki kemampuan menetralisir kadar asam air, peningkatan produktivitas hasil perkebunan dan pertanian serta membuat lahan menjadi layak ditanami”. Tutur dia.
Dijelaskannya, bahwa teknologi ini mampu membuat air kolam pemeliharaan ikan tetap bersih tanpa harus mengganti rutin dan hasil budidaya ikannya pun meningkat.
"Perbedaan lahan yang menggunakan Bios 44 DC, produksinya lebih tinggi dibandingkan yang tidak menggunakan”. Jelasnya.
Penggunaan Bios 44 DC, lanjut Serka M Taufik Hidayat, bahwa sisi kandungan bahannya dipastikan aman karena mudah terurai. Pemanfaatan Bios 44 DC pada sektor pertanian ini juga aman untuk kesehatan.
“Kelebihan dari Bios 44 DC ini, juga ramah lingkungan karena dalam proses pembuatannya tanpa menggunakan bahan zat kimia. Ini murni mikroorganisme”. Tandasnya.
(M. Warman)