 |
| Serka Masroh S. Dansub 10 Sektor 22 Citarum Harum melakukan Sosialisasi Program di SDN 180 Prakarsa Nugraha Arcamanik Bandung bertempat di halaman sekolah. Jumat 09/09/22.(Mg.Oleh). |
60MENIT.co.id, Bandung | Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 10 berikan edukasi kepada siswa/i SDN 180 Prakarsa Nugraha Arcamanik Bandung bertempat di halaman sekolah. Jum'at (09/09/22).
Nampak di lokasi ratusan siswa/siswi SDN 180 Prakarsa Nugraha memadati halaman (lapangan) sekolah guna mendengarkan paparan dari Satgas Citarum Harum.
Dukungan penuh dan sambutan yang begitu hangat dari kepala sekolah dan dewan guru SDN 180 Prakarsa Nugraha membuat semangat Satgas Citarum Harum untuk lebih memberikan edukasi kepada para siswa/i.
Usai sosialisasi, Dansub 10 Serka Masroh menyampaikan kepada awak media, kehadiran satgas di SDN 180 Prakarsa Nugraha untuk memberikan pemahaman dan merubah paradigma sejak dini agar generasi kedepan bisa lebih maju pemikirannya tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan agar tetap bersih.
 |
| Antusias siswa/i pada sosialisasi Program Citarum Harum. |
"Dalam paparannya, kami (satgas) di bekali dengan Perpres No. 15 tahun 2018, dan kisi-kisi dari rencana aksi Sektor 22 di tahun 2022". Ucapnya.
Masroh juga mengatakan, mungkin orang berfikir kenapa Satgas Citarum Harum yang notabene di kenal di masyarakat sebagai TNI harus Go to School dan harus berhadapan dengan para siswa sekolah terutama tingkat dasar.
"Tentunya dengan hadirnya kami, memberikan arahan serta himbauan kepada para siswa agar kelak di masa mendatang di saat purna tugas dapat melanjutkan apa yang sudah menjadi cita-cita kita semua terkait daerah aliran sungai dan lingkungan". Jelasnya.
 |
| Foto bersama guru dan staf Sekolah l. |
Karena kita ketahui, lanjut Masroh, belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu sementara belajar di waktu tua bagai mengukir di atas air. Artinya sesulit apapun memberikan pemahaman kepada anak-anak lambat laun mereka akan paham.
"Kami juga mengajak kepada siswa dan dewan guru SDN 180 Prakarsa Nugraha untuk bisa menjaga kebersihan lingkungan, terutama di sekolah dan di rumah". Ujar Masroh.
"Tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke daerah aliran sungai serta dapat menerapkan pola hidup sehat dan bersih di kehidupan sehari-hari". Tutup Serka Masroh.
(Sholeh)