 |
| Dansub 07/22, Serma Abdulloh Fauzi melakukan monitoring Pembangunan Sefticktank Mandiri di wilayah Pasar Induk Gedebage, Sabtu 4/02/2023 ((Mg.Oleh) |
60MENIT.co.id, Bandung | Percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan daerah aliran sungai Citarum dan merealisasikan program Pemkot Bandung Open Dification Free (ODF) 100% Sektor 22 Satgas Citarum Harum melalui SubSektor 7 laksanakan monitoring pembuatan Septic tank warga.
Giat tersebut di pimpin oleh Serma Abdulloh Fauzi yang di dampingi oleh Paguyuban pasar Gedebage dan Gober memastikan jika septic tank yang di buat warga sudah memenuhi standar dan berfungsi dengan baik
Satgas Sektor 22 terus bergerak pada penciptaan air sungai yang bersih dan sehat, sehingga turut membantu Program Pemkot Bandung menuju Kota layak sehat berupa percepatan ODF 100%.
Pergerakan ini ditunjang oleh Subsektor 07 yaitu di wilayah Kecamatan Panyileukan.
Menurut Serma Abdulloh Fauzi selaku Dansub 07 bahwa ODF bukan hanya program Pemkot Bandung saja namun beririsan dengan implementasi Renaksi Sektor 22 yaitu penanganan limbah domestik.
Ia menjelaskan, pelaksanaan sosialisasi secara door to door terus ditempuh oleh kami yaitu setiap Dansubsektor di Sektor 22, setiap harinya di lapangan agar warga yang masih membuang tinja ke sungai supaya membuat septic tank.
“Septic tank memang selalu dilupakan oleh pemilik rumah, namun dengan kondisi yang ada septic tank merupakan salahsatu cara untuk menuntaskan permasalahan limbah domestik atau tinja,” jelas Abdulloh.
Lebih lanjut Abdulloh menuturkan, diharapkan warga yang masih membuang tinja agar membuat septic tank baik secara komunal maupun mandiri, “Karena berpengaruh pada aspek kesehatan dan pencemaran kualitas air,yaitu Bactery Ecolli yang ada harus dihindari agar baku mutu air sesuai yang kita diharapkan,” tegasnya.
Selain itu Serma Abdulloh melakukan monitoring pada warga yang membuat septic tank di wilayah Kecamatan Panyileukan.
“Harapan ke depan dari kami yaitu warga yang belum membuat septic tank harus sadar dan tidak ragu untuk ikut serta dalam penyelesaian permasalahan yang ada saat ini, yaitu bisa menciptakan kondisi air sungai yang bersih dan sehat,” tegas Abdulloh.
(Sholeh)