 |
| Situasi saat mediasi di Aula Polsek Sopai Kecamatan Sopai Kabupaten Toraja Utara (Oki) |
60MENIT.co.id, Toraja Utara| Sungguh memalukan bagi seorang pria jika ia menuntut kembali uangnya atau semua biaya kepada mantan kekasih atau istrinya. Jangankan kepada mantan istri, dengan mantan kekasih atau pacar saja, sangat memalukan jika seorang pria meminta uangnya kembali. Semisal, uang pembeli bakso atau belanja lain-lain ketika masih pacaran atau suami-istri. Hal ini pula dialami seorang wanita enggan disebut namanya.
Sebut saja wanita itu bernama Iis. Wanita yang sehari-harinya bekerja sebagai tenaga kesehatan di salah satu Puskesmas di Toraja Utara ini, rencana akan menikah dalam waktu dekat bersama sang pujaan hati, seorang pria gagah berani asal Pangala’ atau PARIS. Namun menjelang rencana pernikahan itu tiba-tiba ada gangguan dari mantan suaminya berinisial Ot. Anehnya, Ot sendiri dikabarkan sudah tahunan tidak berkomunikasi dengan Iis seperti layaknya suami-istri.
Hubungan itu bahkan putus sejak melamar yang lalu. “Pas habis melamar yang lalu dia kembali ke tempat kerjanya tanpa kabar lagi. Saya pernah dengar dia sempat datang tapi tidak ketemu saya. Selama itu kami tidak ada komunikasi lagi. Terakhir dia sampaikan ke saya bilang kalau ada laki-laki yang mau sama kamu terima saja. Akhirnya ya kami sepakat hubungan kami sebatas saudara saja. Kok tiba-tiba dia halangi saya nikah dengan alasan meminta semua uang yang pernah dia kasih,” tutur Iis, ketika ditemui di Rantepao, Minggu (28/9) siang.
Setelah ditotal jumlah uang yang diminta untuk dikembalikan ditaksir sebesar Rp400 juta. Karena belum ada titik temu, pihak Ot melaporkan masalah ini ke kantor Polsek Sopai. Dan alhasil, pihak Polsek setempat berencana akan mempertemukan kedua pihak. “Jangan sampai kami dianggap tidak merespon penyampaian masyarakat, makanya kami beritikad baik menghadirkan kedua pihak,” ujar Kapolsek Sopai, IPDA Joni Manuk Allo, SH, ketika dihubungi, via ponsel, Sabtu (27/9) siang.
Hingga berita ini laik tayang Ot dan keluarga belum terkonfirmasi .
(*)