Kaul Jawara Nusantara akan digelar DKKG di Kabupaten Garut
-->

Advertisement Adsense

Kaul Jawara Nusantara akan digelar DKKG di Kabupaten Garut

Frisca Friskilla
Rabu, 19 Agustus 2020



60menit.com, Garut  -  Menjelang perhelatan akbar “Kaul Jawara Nusantara” yang direncanakan digelar pada bulan Oktober 2020 oleh Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut (DKKG) terus melakukan upaya-upaya persiapan dengan mengunjungi beberapa perguruan silat yang ada di Kabupaten Garut.

Hal tersebut dilakukan sebagai mematangkan perencanaan agar tujuan yang ingin dicapai terlaksana dengan baik, ini disampaikan Ketua DKKG Irwan Hendrasyah SE atau yang akrab disapa Kang Jiwan dalam keterangan persnya di tengah kesibukannya di kantor Sekretariat DKKG, Jalan Ahmad Yani Timur, Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, Rabu (19/08).

“Kaul Jawara Nusantara yang tengah digarap DKKG ini, merupakan manifestasi dari UU no 15 tahun 2017, tentang Pemajuan Kebudayaan, dimana disitu terkandung nilai-nilai kearifan budaya lokal, karena di dalam pencak silat itu yang merupakan olah raga tradisional Indonesia yang telah diakui dunia terkandung filosofi yang mendasari kehidupan urang Sunda,” ujarnya.


Kang Jiwan sendiri mengakui masih banyaknya yang harus dipersiapkan dalam menghadapi event tersebut, dirinya berharap dukungan dari semua pihak yang mempunyai kepedulian terhadap pelestarian budaya silat di Kabupaten Garut, walaupun secara kuantitas telah banyak dukungan datang dari para pelaku silat.

“Alhamdulillah IPSI dan PPSI telah memberikan dukungan, saya pun telah sowan ke beberapa Paguron dan Sesepuh persilatan yang ada di Kabupaten Garut untuk meminta masukan, saran dan pendapat tentang event Kaul Jawara Nusantara,” imbuhnya.

Sementara tahapan-tahapan persiapan Kaul Jawara Nusantara telah masuk pada pembentukan tim-tim yang mengurusi bidangnya masing-masing dengan koordinasi yang apik ditambah Sumber Daya Manusia yang terlatih menjadikan event ini sangat menjanjikan untuk dinikmati masyarakat.

“Tujuan yang paling mendasar dari giat kaul Jawara Silat Nusantara yaitu silaturahmi antar pengiat pencak silat. Dan para jawara silat yang berprestasi baik sebagai peraih kejuaraan ataupun prestasi dalam memajukan dan melestarikan pencak silat,” tambahnya.

Kang Jiwan mencontohkan, seperti halnya para pupuhu, guru besar, pelatih, yang selama ini tetap berjuang untuk pencak silat disamping para nayaga pengiring seni ibing ada Konsep yang akan disuguhkan selain kaul yakni tampilan jawara.

“DKKG pun akan membuat satu terobosan untuk menjembatani antara para pelaku pencak silat dengan pemerintah, stakeholder yang berkaitan dengan buadaya pencak silat seperti halnya Disparbud, Koni, Dispora atau Wakil Rakyat, untuk duduk bersama mengupas tuntas tentang pensak silat di Kabupaten Garut dalam tajuk acara Guar Budaya Rakyat Garut (Gubrak), show yang secara langsung disitu tersirat harapan besar untuk lebih memajukan pencak silat di Garut,” pungkasnya.