Dansektor 22 Citarum Harum, Apresiasi Pengurai Limbah Kakus Ciptakan ODF 100%
-->

Advertisement Adsense

Dansektor 22 Citarum Harum, Apresiasi Pengurai Limbah Kakus Ciptakan ODF 100%

60 MENIT
Jumat, 19 Februari 2021

60menit.com | Kol. Inf. Eppy Gustiawan (Dansektor 22 Citarum Harum) di Posko Sektor 22 Citarum Harum, Jumat (19/02/2021).

60MENIT.co.id, Bandung | Dansektor 22, Dinkes kota Bandung, DPKP3 kota Bandung serta Forum RW Kelurahan Sukamaju Kecamatan Cibeunying Kidul membahas penanganan limbah domestik melalui metode tabung Pengurai Limbah Kakus (Pelika) twin bertempat di Posko Sektor 22 Citarum Harum. Jumat (19/2/2021).


Ketersediaan air bersih dan sanitasi merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat, namun hal ini masih jadi problematika yang belum bisa terselesaikan. Kondisi sanitasi yang buruk dapat juga menjadi pemicu pencemaran air dan menjadi wabah penyakit serta dampak yang berkepanjangan. 


Di kota Bandung, masih terjadi pembuangan hasil akhir tinja yang dilakukan sebagian masyarakat ke sungai. Rapat ini tidak lain mencetus dan membuat tinja yang terbuang ke sungai dapat terurai sehingga dapat meminimalisir terjadinya kontaminasi air sungai oleh bakteri dari tinja.


Dansektor 22 Satgas Citarum Harum, Kolonel Inf Eppy Gustiawan, S.I.P sangat mengapresiasi produk inovasi PELIKA (Pengurai Limbah Kakus) yang di gagas Forum Rw Kelurahan Sukamaju.


"Kami Sangat mengapresiasi Inovasi tersebut, Karena sangat membantu program Citarum harum dalam menciptakan kebersihan dan kesehatan air sungai dan sempadannya". Katanya.


Menurut Dansektor, Pelika merupakan inovasi dan solusi yang tepat di kota Bandung yang cukup padat penduduk.


Ia juga menjelaskan, Alat ini produknya sederhana dan di dalamnya ada zat kimia yang ramah lingkungan, ukuran dan penempatan produknya fleksibel dapat menyesuaikan dengan lokasi yang ada.


"Outputnya adalah menurunnya penyakit berbasis lingkungan yang baik dan perilaku melalui penciptaan kondisi sanitasi total. Selain itu bisa mendukung program ODF 100% di kota Bandung". Jelas Dansektor.

(M. Warman)