Upaya Sungai Bebas Limbah, Kolonel Eppy Bersama DPU Tuangkan Eco Enzyme di Kolam Retensi Gedebage
-->

Advertisement Adsense

Upaya Sungai Bebas Limbah, Kolonel Eppy Bersama DPU Tuangkan Eco Enzyme di Kolam Retensi Gedebage

60 MENIT
Rabu, 17 Februari 2021

60menit.com | Kol. Inf. Eppy Gustiawan (Dansektor 22 Citarum Harum) bersama unsur Dinas PU Kota Bandung, menuangkan Eco Enzyme di Kolam Retensi Gedebage, Rabu (17/02).


60MENIT.com, Bandung | Kolonel Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P., selaku Dansektor 22 Satgas Citarum Harum terus bergerak untuk mewujudkan sungai bersih dan sehat kembali. Bersama Dinas PU Kota Bandung hari ini melakukan penuangan Eco Enzyme di kolam Retensi Gedebage, Rabu (17/02/2021).


Upaya ini dansektor 22 menggerakkan unsur dinas di tiap pemerintahan supaya memerhatikan dan fokus kepada kebersihan sungai dan lingkungannya, dengan tujuan untuk meningkatkan kebahagiaan rakyat melalui penciptaan sungai yang bersih sebagai sumber kebutuhan hidup dan penghidupannya. 


Pemajuan perkembangan perwujudan ini, Kolonel Eppy Gustiwan mengembangkan ideu dan cara, baik pada pengembangan teknologi organik maupun gerak fisik dalam pembersihan dan penertiban fasilitas sungai.


Menurutnya, pengembangan ideu upaya menciptakan kebersihan air sungai dengan cepat, kini dilakukan penuangan eco enzyme. Yaitu suatu cairan organik yang berfungsi sebagai Netralisir Limbah kimia maupun limbah sampah pada air sungai. 


Teknologi ini sudah berkembang luas, maka cairan eco enzyme mulai digunakan sebagai cara untuk membersihkan sungai di Indonesia dari limbah rumah tangga hingga industri. "Kami mencoba karena Eco enzyme dipercaya mampu mengurai limbah yang berdampak buruk bagi kelestarian hidup di sungai," kata Eppy. 


Eco enzyme atau yang dikenal dengan enzim sampah, diklaim merupakan cairan serbaguna yang dihasilkan dari hasil fermentasi sampah organik dari bahan baku sayuran, buahbuahan dan gula merah. 


Adalah, Ir. Didi Ruswandi, M.T., (Kadis DPU Kota Bandung) pada kesempatan ini ia mengatakan, upaya seperti ini telah dilakukannya pada sungai di wilayah kota, dengan eco enzime sebagai percobaan dibuat secara mandiri DPU untuk membersihkan kandungan limbah yang terurai di air sungai. 


"Kami bertujuan sama dengan satgas citarum harum, intinya dengan upaya ini mudah mudahan sungai bisa bersih dari cairan limbah yang sudah terurai di sungai, dan kami sudah mencontohkannya di Sungai Cikapayang Balai Kota Bandung," kata Didi. 


Hasil fermentasi Organik (Eco Enzyme) diklaim mampu membantu siklus alam seperti memudahkan pertumbuhan tanaman (sebagai fertilizer), mengobati tanah, dan juga membersihkan air yang tercemar.


Dengan alasan diatas, maka Kolonel Eppy Gustiawan sangat mengapresiasi yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung, sebagai gerak pendukungan terhadap tujuan program Citarum Harum. 


"Terciptanya sungai yang bersih merupakan harapan semua, hasilnya sangat ditunggu tungu oleh masyarakat banyak juga pemerintah," tutup Eppy. 


Hadir pada kegiatan ini, Satgas Sektor 22 sub 11, DPU, Bidang SDA, UPT Gedebage, UPT DAS, UPT Ujungberung, Tim Peduli Lingkungan dan Akademisi / Unpad.


(zho)