Hari Bumi Dunia, Kolonel Eppy : Penanaman Tanaman Produktif Akan Tingkatkan Perekonomian Rakyat
-->

Advertisement Adsense

Hari Bumi Dunia, Kolonel Eppy : Penanaman Tanaman Produktif Akan Tingkatkan Perekonomian Rakyat

60 MENIT
Selasa, 27 April 2021

60menit.co.id | Kol. Inf. Eppy Gustiawan (Dansektor 22 Citarum Harum) bersama H. Yana Mulyana (Wakil Walikota Bandung)  giat Peringatan Hari Bumi menanam 3000 pohon di RTH kel. Pasirwangi Ujungberung, selasa (27/04/2021).


60MENIT.co.id, Bandung | Hari Bumi Dunia yang diperingati setiap tanggal 22 April, Pemerintah Kota Bandung melibatkan Dansektor 22 (Kol. Inf. Eppy Gustiawan) adakan penanaman 3000 pohon kopi bertempat RTH Pasirwangi Ujungberung, Selasa (27/04/2021).

Hari Bumi Dunia atau Earth Day, 3000 pohon kopi tersebut merupakan bantuan dari Dinas Perkebunan Jawa Barat yang memberikan sebanyak 10.000 pohon kopi.

Pemkot Bandung melalui Wakil Wali Kota (H. Yana Mulyana) menyebutkan pada sambutannya, penanaman pohon tersebut masih dalam rangkaian Gerakan Bandung Menanam Jilid 3. 

"Penanaman Tahap 1 dilaksanakan di Kelurahan Pasirwangi, Kecamatan Ujungberung sebanyak 3.000 pohon. Sisanya sekitar 7.000 pohon ditanam di Kecamatan Panyileukan, Cibiru, Rancasari, Mandalajati, dan Kecamatan Cibeunying Kaler," sambut Yana.

Menurutnya kegiatan ini dalam upaya memelihara lingkungan dan mencegah terjadinya banjir.

"Selain upaya untuk penghijauan, hal ini juga diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru untuk warga sekitar," imbuh Yana. 

Masih argumen Wakil Wali Kota, selain mencegah banjir, penghijauan merupakan bagian upaya juga untuk memberikan kenyamanan bagi lingkungan.



Pada kesempatan yang sama, Dansektor 22 Citarum Harum turut menyampaikan, pemanfaatan lahan dengan ditanami lahan keras akan terjadi penyerapan yang normal, sehingga lingkungan akan sehat juga stabil karena agregat tanah akan seimbang. 

"Bukan hanya memberikan manfaatnya lingkungan saja tetapi pengurangan risiko banjir dan juga punya nilai ekonomi di masyarakat," jelas Kolonel Eppy. 

Harapan dari Kolonel Eppy pada penanaman tanaman keras jenis buah buahan, atau kopi sebagai tanaman produktif maka akan menambah daya guna bagi masyarakat dan bisa meningkatkan perekonomian sebagi jenjang kebahagiannya. 

"Mudah mudahan wilayah ini yang dahulu gersang, kedepannya bisa menjadi terkenal sebagai sentra buah kopi unggulan," harap Eppy. 

Kol. Inf. Eppy Gustiawan menanam kopi.


Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar sebagai pemakarsa kegitan.

Ia mengatakan, secara komersial ada dua jenis kopi yang dihasilkan di Indonesia, yaitu Kopi Arabika dan Kopi Robusta.

"Mengingat Kota Bandung daerah jarang dengan ketinggian di atas 1.000 meter, maka perkembangan Kopi Arabika terbatas. Komoditas kopi robusta cocok di tanam di Kota Bandung, maka jenis kopi Robusta ini ditanam di wilayah Kota Bandung," jelasnya.

Satu tujuan dalam pemanfaatan lahan gambut menjadi lahan produktif, satgas citarum harum sektor 22 selalu bergerak bersama sama termasuk dengan unsur pemerintah dalam konservasi lahan dan sungai. 

(zho)