Hari Pertama Pembangunan Ipal Komunal, Dansub 03 Sektor 22 Kawal Penuh
-->

Advertisement Adsense

Hari Pertama Pembangunan Ipal Komunal, Dansub 03 Sektor 22 Kawal Penuh

60 MENIT
Sabtu, 01 Mei 2021

60menit.com  Serma Hendra Dilli (Dansub 03-22) mengawal pembuatan Ipal Komunal, Sabtu (1/05/2021).


60MENIT.co.id, Bandung | Tepat pada hari Sabtu tgl 1 Mei 2021 adalah hari pertama pembangunan Ipal Komunal Program Citarum Harum TA. 2021 di wilayah RW 07 Kelurahan Maleber Kecamatan Andir. 


Lokasi ini menjadi lokasi pertama dari 18 titik yang mulai beraktifitas. Sekitar 70 KK yang menjadi penerima manfaat, berada di fasilitas umum sehingga warga penerima sangat terbantu dengan adanya program pembangunan Ipal Komunal tersebut.


Dansubsektor 3 Serma Hendra menuturkan, langkah awal yang kita lakukan adalah pembersihan lahan dan pemasangan terpal. KSM, Subsektor dan TFL bekerja secara kolaborasi demi kesuksesan terbangunnnya sarana untuk membantu dan mewadahi warga.


"Kita ketahui bersama akses sanitasi di Kelurahan Maleber di angka 60 % atau sekitar 1600 KK yang belum mempunyai septic tank," ujar Hendra. 



Penerimaan yang baik penuh gembira dari warga setempat, karena warga berkeinginan untuk menjalani pola hidup bersih dan aehat. 


"Alhamdulillah dengan adanya pembangunan Ipal Komunal ini dapat membantu program ODF 100 % Kota Bandung di tahun 2021," imbuh Hendra. 


Hendra terus memaparkan, upaya ini memang perlu dilakukan dan harus menjadi prioritas utama, agar tinja tidak tersalurkan langsung ke sungai karena akan berakibat fatal bagi generasi kita atau anak cucu ke depannya. 



Selain itu, di dalam kandungan tinja (feses) akan berdampak pada pertumbuhan anak atau biasa disebut Stunting, 


Pemahaman ini perlu diketahui oleh seluruh penerima manfaat ataupun warga, agar ke depannya setelah program ini selesai tetap dirawat dan dipelihara. 


"Kami sudah melaksanakan sosialisasi atau rembug warga dan di Kelurahan Maleber sangat paham serta sangat mendukung program ini, pun dengan unsur kewilayahan sangat mengapresiasi pembangunan yang bertajuk program Citarum Harum ini," tutup Hendra. 


(Agung. S.P.,)