Kewibawaan Satgas Sub 14 Sektor 22, Maknai Pembersihan Anak Sungai Mengger
-->

Advertisement Adsense

Kewibawaan Satgas Sub 14 Sektor 22, Maknai Pembersihan Anak Sungai Mengger

60 MENIT
Senin, 31 Mei 2021

60menit.co.id Satgas Sub 14 sektor 22 Citarum Harum, membersihkan anak sungai di Rw. 04 Kel. Mengger, Senin (31/05/2021).

 

60MENIT.co.id, Bandung | Dansub 14 sektor 22 Citarum Harum, Pelda Ujang Supriatna, memimpin pembersihan anak sungai di Rw. 04 Kelurahan Mengger Bandung Kidul, Senin (31/05/2021).


Sebagai satgas Citarum Harum, notabene Anggota TNI harus memiliki wibawa di mata masyarakat yang perlu diterapkan di kewilayahan dan bisa jadi andalan atas kesuksesan Program Citarum Harum. 


Hal diatas disampaikan oleh Pelda Ujang Supriatna, ketika memberi paparan kepada anggotanya disaat apel pagi persiapan karya bakti. 


Menurut Pelalda Ujang, kewibawaan seorang satgas citarum harum sebuah bentuk motivasi pendisplinan dalam menjalankan tugas supaya dicintai dan dicontoh oleh semua unsur masyarakat.


"Semua berawal dari kita, yaitu sebagai penggerak pada penertiban dan pembersihan sungai harus bisa memberi contoh yang baik kepada masyarakat, sehingga mereka suka dan bisa meniru apa yang kita lakukan terhadap sungai," jelas Ujang. 


Prilaku yang benar menurut aturan dan ajaran, adalah sebuah isyarat pada kewibawaan jiwa pemimpin, sehingga pematuhan ini akan diikuti oleh anggota. Karena menerapkan sikap suka yang menjadi acuannya. 


Sikap ini perlu dikembangkan di tengah masyarakat, Pelda Ujang berinisiatif jejak satgas Citarum Harum harus membentuk di jiwa masyarakat. 


"Semua ini harus bisa dicerna oleh jiwa masyarakat, sehingga sikap hidup bersih dan sehat bisa menyatu dalam jiwa mereka, jika sudah begini saya yakin kebersihan sungai akan terwujud dan berkelanjutan," papar Ujang. 



Ujang pun kembali memaparkan, perlunya menyelami kewibawaan diri dari seorang satgas Citarum Harum. Ia menegaskan bahwa jati diri satgas tidak harus memerlihatkan kegagahan dengan sikap keberaniannya. 


"Warga bisa takut sehingga manut ketika kita ada, jika kita jauh hal lain yang mereka lakukan. Tapi jika kita mengerti dengan paradigma mereka terus kita selami dengan kebenaran maka kewibawaan sebagi satgas akan terjunjung tinggi di mata masyarakat, ini yang menjadi mereka patuh karena kita disukai oleh mereka," imbuh Ujang. 


Pelda Ujang terus memotivasi dan menginovasi anggotanya, demi wibawa seorang satgas muncul kental di masyarakat, bukan ditakuti. 


Dikatakannya, sikap ini sesuai air mengalir akan bisa dirasakan oleh masyarakat, sehingga tugas satgas citarum harum dengan waktu sekejap akan berakhir tapi ruh nya akan kental di masyarakat dan tujuan Citarum Harum akan terus berjalan sukses berkelanjutan sesuai harapan.


(zho)