Motivasi Suksesi ODF 100%, Satgas Sektor 22 Sub 10 Terus Awasi Pembangunan Ipal Komunal
-->

Advertisement Adsense

Motivasi Suksesi ODF 100%, Satgas Sektor 22 Sub 10 Terus Awasi Pembangunan Ipal Komunal

60 MENIT
Sabtu, 29 Mei 2021

60menit.co.id Pengecekan dan pengawasan pembuatan IPAL Komunal (Program Air Limbah Sanimas Citarum Harum TA. 2021) Wilayah Rw.03 Kel. Karang Pamulang, Sabtu (29/05/2021).

60MENIT.co.id, Bandung | Satgas Citarum Harum sektor 22 sub 10, bersama Dansub Serka Rudi Irawan terus menunjukkan motifasinya terhadap pendukungan ODF 100% di Kota Bandung. 


Itikad ini, Serka Rudi meninjau pembuatan Ipal Tinja Komunal di Kelurahan Karang Pamulang Rw. 03 dan Kelurahan Pasir Impun Rw. 11 Kecamatan Mandalajati Kota Bandung, Sabtu (29/05/2021).


Ia mengatakan, Pengecekan dan pengawasan pembuatan IPAL Komunal Program Sanimas Citarum Harum TA. 2021 di wilayah Rw.03 Karang pamulang Mandajati dan di wilayah Rw.11 Pasir Impun berjalan normal. 


"Kami harus mengawasi proyek ini, tentunya sangat berkaitan dengan program Citarum Harum, yaitu untuk percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan sungai," kata Rudi.


Program Sanimas yang mengucurkan dana tidak sedikit di poskan buat tiap kelurahan sebagai inovasi dari pemerintah untuk pendukungan bersih dan sehatnya air sungai.


Sehingga program ini di khususkan untuk pembuatan Ipal Tinja Komunal yang srring disebut Seftick Tank Komunal. Untuk menampung tinja dari beberapa KK warga penduduk bantaran sungai yang masih aktif membuang tinjanya ke sungai. 


"Dengan terbangunnya Ipal Komunal maka tinja warga akan tertampung melalui Ipal, maka suksesi bebasnya ODF 100% akan mudah diraih karena kontaminasi tinja di air sungai akan terhenti," imbuh Rudi. 


Tampak Serka Rudi Irawan (Dansub 10 sekyor 22).


Program Citarum Harum yang bersandar pada payung hukum Perpres No. 15 Tahun 2018, memiliki makna memaksa semua individu yang dimulai dari pemerintah, warga komunitas, pengusaha, akademisi dan wartawan supaya bersama sama bergerak mewujudkan marwah perpres tersebut. 


Dengan pergerakan Ruh Perpres ini, pemerintah digiring secara bertahap untuk melakukan kinerja yang bermuara pada penyelesaian persoalan yang berhubungan dengan kebersihan sungai dan lingkungan. 


Tugas utama satgas citarum harum sebagai eksekutor di lapangan pada penggiringannya. Masif dengan ini setiap hari melakukan pbersihan, patroli sungai dan melakukan edukasi perubahan stigma prilaku masyarakat. 


(zho).