Bersama Wakil Wali Kota, Kololel Eppy Gustiawan Tanam Pohon di Sempadan Sungai Cipamokolan
-->

Advertisement Adsense

Bersama Wakil Wali Kota, Kololel Eppy Gustiawan Tanam Pohon di Sempadan Sungai Cipamokolan

60 MENIT
Jumat, 23 Juli 2021

60menit.co.id Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P., (Dansektor 22 CH) menanam pohon Di Bantaran Sungai Cipamokolan, Derwati, Jumat (23/07/2021).

60MENIT.co.id, Bandung | Dansektor 22 Citarum Harum, Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P., menanam pohon di sempadan Sungai Cipamokolan wilayah Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari, Jumat (23/07/2021)


Giat tanam pohon ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bandung (Yana Milyana), Kadis DPU Kota Bandung (Ir. Didi Ruswandi, M.T.,), Ka UPT DAS DPU (Erni Setiawati, S.Sos., M.Si.,) Kabag TU DPU (Siti Mulyani, S.T., M.Si.,) Canat Rancasari (Hamdani, S.Sos., M.Si.,) dan para lurah se Kecamatan Rancasari. 


Menurut Kolonel Eppy Gustiawan bahwa penanaman pohon di bantaran Sungai Cipamokolan wilayah kelurahan Derwati ini memaknai tentang betapa pentingnya Daerah Aliran Sungai (DAS) difungsikan sesuai dengan aslinya. 


"Memperbaiki kerusakan DAS ini jelas sangat penting, mengembalikan fungsi sungai yang sebenarnya, maka bantaran sungaipun harus dipelihara pula, seperti ditanami pohon dan pemeliharaan lainnya termasuk pelestarian sungai," ujar Eppy. 



Sungai Cipamokolan dalam penataan dan normalisasi sungai termasuk pada pengerukan sungai, sehingga bantaran kanan kiri sungai bisa tertata juga. 


Kolonel Eppy Gustiawan sangat berharap untuk memungsikan kanan dan kiri sungai untuk dijadikan jalan inspeksi, yang nantinya bisa nerguna untuk fasilitas pemeliharaan sungai. 


"Mestinya bantaran sungai itu harus rapih diperuntukan jalan inspeksi sebagai pemeliharaan sungai, dengan keindahannya saya yakin Sungai Cipamokolan bisa mengangkat wilayah ini," kata Eppy. 



Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung, mewakili Wakil Wali Kota mengatakan, normalisasi sungai inginnya untuk semua dipelosok Kota Bandung, namun keterbatasan biaya yang menjadi kendala. 


"Namun demikian kita progreskan menurut skala prioritas dulu, maka yang ada kita benahi 100% termasuk penanaman pohon dan rencana pembangunan di sempadan sungai akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar," ujar Didi Ruswandi. 


Maraknya gerakan pengelolalaan dan penataan sungai di Kota Bandung, adalah memulai membemahi kota dan kewilayahan untuk mengembalikan Citra dan Fungsi Sungai sesuai dengan kidratnya. 


Yaitu sungai yang bersih dan sehat, sehingga bisa mengangkat wibawa Pemerintah Daerah dan terbebas dari Stunting sebagai idaman masyarakat. Dengan bertahap Pemerintah Daerah bekerjasama dengan Satgas Sektor 22 Citarum Harum sebagai eksekutor di lapangan pada pembenahan sungai di pelosok kewilayahan. 


(zho)