Cegah Longsor Tepian Terasering dan Sungai, Satgas Sub 15 Sektor 22 Kembangkan Vertivera
-->

Advertisement Adsense

Cegah Longsor Tepian Terasering dan Sungai, Satgas Sub 15 Sektor 22 Kembangkan Vertivera

60 MENIT
Selasa, 17 Agustus 2021

60menit co.id | Satgas sektor 22 sub 15, melakukan pemeliharaan bibit pohon tanaman keras, Selasa (17/08/2021).

60MENIT.co.id, Cimenyan | Satgas sub pembibitan (sub 15 sektor 22 Citarum Harum), isi ruang lahan bibit tanaman keras dengan tanaman jagung dan vertivera, di area pembibitan sektor 22.

Dipimpin Serka Taufik, satgas sub sektor pembibitan tanaman keras mengembangkan pula tanaman hortikultur sebagai pengentasan ketahanan pangan di musim pandemi covid-19, Selasa. (17/08/2021)

Sikap ini dilakukan, menurut Serka Taufik bahwa kesetaraan lahan yang ada untuk melakukan pengembangan berbagai jenis tanamanpun bisa. 

"Dansektor 22 Citarum Har (Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P.,) menginstruksikan bahwa lahan kosong daripada nganggur supaya ditanami tanaman pangan jenis jagung, gunanya untuk mengatasi ketahanan pangan di musim pandemi covid-19," ujar Taufik. 

Pengembangan Tanaman Pangan jenis Jagung.

Pengembangan tanaman ketahanan pangan, satgas sub 15 ini hanya mengisi waktu luang dari pemeliharaan bibit pohon tanaman keras.

Pengembangan tanaman keras di Sektor 22 sebagai kebutuhan sektoral untuk reboisasi lahan kritis di Kawasan Bandung Utara, yang sudah berubah fungsi hutan menjadi lahan pertanian.

Pada perkembangannya, ternyata masih ada wilayah lain selain KBU, yaitu beberapa tempat di Kota Bandung, diantaranya RTH dan sempadan sungai sebagai betonisasi tanggul pada pemeliharaan Daerah Aliran Sungai. 

Serka Taufik juga mengatakan bahwa satgas sub pembibitan melakukan pengembangan tanaman vertivera (akar wangi) untuk antisipasi longsor tepian sungai juga tepian teras sering KBU.

(zho)