Kunjungi Sektor 22, Menkomarvest : Kini Perkembangannya Makin Baik, Program Dansektor Makin Terpadu
-->

Advertisement Adsense

Kunjungi Sektor 22, Menkomarvest : Kini Perkembangannya Makin Baik, Program Dansektor Makin Terpadu

60 MENIT
Selasa, 07 September 2021

60menit.co.id | Dansektor 22 Citarum Harum (Kol. Inf. Eppy Gistiawan, S.I.P.,) menerangkan hasil dan rencana penataan Sungai Cidurian, Antapani Kidul, Selasa (7/09/2021).

60MENIT.co.id, Bandung | Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P., (Dansektor 22 Citarum Harum) memaparkan hasil penataan wilayah Sungai Cidurian kepada Mentri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarvest) Republik Indonesia, Jend. TNI. Purn. Luhut Binsar Panjaitan.


Agenda khusus bagi Menkomarvest di Satgas Citarum Harum Sektor 22 dan Pemerintah Kota Bandung, untuk memonitor perkembangan Percepatan Pencegahan Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum yang tertuang di Perpres No. 15 Tahun 2021, bahwa satgas Sektor 22 telah berhasil mengembangkannya.


Menkomarvest didampingi Gubernur Jabar (Dr. Ridwan Kamil, S.T., M.U.D.,), Ketua DPRD Prov. Jabar, Pangdam III-SLW, Kapolda Jabar dan sejumlah Kepala Dinas terkait berikut Kepala Badan BBWS Citarum untuk mengetahui perkembangan progres satgas Citarum Harum sektor 22.


Pada penyampaiannya kepada Mentri, Kolonel Eppy Gustiawan mengatakan bahwa progres Citarum Harum di wilayah kerjanya berjalan dengan baik dan kondusif. Termasuk pada eksekusi penertiban Bangunan Liar penghuni bantaran sungai. 


"Pada penataan sungai dan daerah aliran sungai, diawali dengan aksi penertiban bangunan liar, para terdampak kami posisikan di Rumah Susun Rancacili yang bekerja sama dengan Pemkot Bandung pihak DPKP3," kata Eppy. 


Menkomaevest, menanam pohon di bantaran Sungai Cidurian. 

Kepada Gubernur Jabar dan Wakil Wali Kota, Menkomarvest mengatakan bahwa penataan sungai oleh Satgas Citarum Harum diharap berlanjut ke Bulan Oktober, "Supaya hasil yang dicapai pada Tahun 2021 bisa lebih berkembang termasuk di Satgas Sektor lainya," tegas Luhut. 


Setelah membaca peta hasil penataan oleh satgas, Ridwan Kamil melengkapkan keteranganya kepada Menkomarvest bahwa Sungai Cibodas mengalami perkembangan, asalnya sempit oleh Rumah Penduduk kini jadi tertata.


Dr. M. Ridwan Kamil, S.T., M.U.D., (Gubernur Jawa Barat) 

Diwaktu itupun Wakil Walikota Bandung (Yana Mulyana) menyampaikan, bahwa kedepan wilayah ini akan dibangun kolam retensi, "Penataan ini akan dimaksimalkan namun terbentur oleh rekopusing maka Pemkot Bandung tidak bisa merealisasikanya, rencana biayaya ini sebanyak 20 Milyar," ujar Yana. 

Yana Mulyana (Wakil Wali Kota Bandung) saat menyampaikan ajuan kepada Menkomarvest) 

Pada jumpa pers, Menkomarvest mengungkapkan bahwa rencana Program Citarum Harum ini sesuai dengan harapan Presiden RI, yautu selama 7 (tujuh) Tahun. 


"Kini perkembanganya semakin baik, program dari Dansektorpun semakin terpadu, dalam pelaksanaannya TNI dan Polri juga turut terlibat," tutup Luhut Binsar Panjaitan. 


Wakil Wali Kota Bandung, kepada Mekomarvest menyampaikan kendala dilapangan pada penertiban Bangunan Liar di Jl Pasteur - Jl Suka Mulya bahwa ada dua kios yang tidak bisa dibongkar, karena bangunan tersebut milik TNIAU, "kami mohon arahan bahwa rencana penertiban bangunan liar harus sesuai kafasitas terutama semuanya harus ditertibkan," kata Yana. 


(zho)