Gelar Maulid Nabi, Kemenag Toraja Utara Mantapkan Kerukunan Moderasi Beragama
-->

Advertisement Adsense

Gelar Maulid Nabi, Kemenag Toraja Utara Mantapkan Kerukunan Moderasi Beragama

60 MENIT
Jumat, 29 Oktober 2021

60menit.co.id | Kiri Ketua Dharna Wanita Persatuan Kemenag Toraja Utara Ny. Rischa Monika Gasong, SE, Rusneni, S.Pd.I, Mashuri Djini, S.Ag, M.H (Kepala KUA Kec. Rantepao) - Pretty L. Gasong, S.Th, M.Th, M.Adm.SDA (Kepala Kemenag Kabupaten Toraja Utara) Rabu, (27/10/2021). Dok. (Arlin/JNI).


60MENIT.co.id, Toraja Utara | Keluarga besar kantor Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten Toraja Utara, menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1443 H/2021 M. Dengan tema "Dengan Maulid Nabi, Kita Eratkan Ukhuwah dan Moderasi Beragama".


Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh kepala kantor kementerian agama kabupaten Toraja Utara, Pretty Lamban Gasong, S.Th, M.Th. M. Amd. SDA. Peringatan itu berlangsung di halaman kantor Kementerian Agama Jl. S. Parman, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (27/10/2021).


Dalam sambutannya, Ia mengatakan melalui momentum ini, ia berharap tercipta kebersamaan, kerukunan diantara seluruh pegawai kementerian agama kabupaten Toraja Utara. Bukan hanya itu dia akan berupaya memantapkan peran serta dan fungsinya di tengah-tengah masyarakat sebagai institusi pemerintah.


Hal itu sesuai dengan moderasi beragama yang terus disuarakan oleh kementerian agama salah satu misinya adalah memantapkan kerukunan moderasi beragama.



Degan demikian, bagaimana kita dalam beragama bersikap saling menghargai.


''Salah satu contohnya, kalau ada kegiatan keagamaan tentunya kita hadir sebagai pemerintah. Misalnya kegiatan-kegiatan keagamaan, seperti natal, kaum muslim menghadiri sebagai perwakilan pemerintah dan begitu pula sebaliknya kalau kegiatan muslim kaum nasrani menghadirinya," jelasnya.


Namun hal ini tidak jadi persoalan artinya, boleh dihadiri tetapi dengan tidak meninggalkan keyakinan kita masing-masing. 


"Karena itu tidak masuk kedalam ibadah Nya, tidak masuk dalam aqidahnya, tidak mengganggu kita, itu sah-sah saja," ungkapnya.


Hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya ketua FKUP Toraja Utara, Ketua MUI, Ketua NU, kepala KUA se-kabupaten Toraja Utara, pimpinan Muhammadiyah, imam-imam masjid, para penyuluh dan seluruh pimpinan organisasi masyarakat (pimpinan keagamaan) baik dari kalangan Muslim dan Kristen.


(Erlin)