Lagi-lagi Pohon Tumbang Oleh Angin Kencang, Satgas Sub 07 Sektor 22 Lakukan Evakuasi
-->

Advertisement Adsense

Lagi-lagi Pohon Tumbang Oleh Angin Kencang, Satgas Sub 07 Sektor 22 Lakukan Evakuasi

60 MENIT
Sabtu, 20 November 2021

60menit.co.id | Satgas Sub 07 Sektor 22 Lakukan Evakuasi Pohon Tumbang, Sabtu (20/11/2021).


60MENIT.co.id, Bandung | Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 7 bersama Baraya gotong royong melakukan evakuasi pohon cangkring tumbang yang menyumbat aliran sungai Cibeureum.


Dalam kegiatan tersebut, dibantu DPU Kota Bandung dari UPT Bojonegara untuk sama - sama membersihkan pohon tumbang tersebut.


Saat di temui, Dansub 7 Peltu Bayu DC menjelaskan, sebelumnya Satgas menerima laporan dari masyarakat gegerkalong ( Bapa Sani) yang menginformasikan bahwa ada pohon tumbang yang menyumbat aliran sungai Cibeureum.


"Atas Laporan tersebut, Kami melakukan monitoring ke lokasi kejadian serta berkoordinasi dengan DPU Kota Bandung". Jelasnya.


Kemudian, Lanjut Bayu, dari hasil koordinasi tersebut, tim reaksi cepat DPU Kota Bandung langsung mendatangi lokasi dan bergabung dengan Sektor 22 Citarum Harum Sub 7.


"Kami langsung bersama - sama melakukan evakuasi pohon yang menghalangi aliran sungai Cibeureum". Ujar Bayu.


Lebih Lanjut, Bayu menambahkan, jika tidak segera di bersihkan dikhawatirkan debit air akan meluap saat hujan turun.


"Alhamdulillah, berkat hasil gotong royong, evakuasi pohon tumbang berjalan lancar dan aliran sungai kembali lancar". Ujar Bayu.


Sementara itu, Kepala UPT DAS  DPU Kota Bandung Erni Setiawati menyampaikan, berdasarkan laporan yang diterimanya dari Dansub 7 Peltu Bayu, bahwa terdapat pohon tumbang di sungai Cibeureum yang menghambat aliran sungai.


"Kita secepatnya melakukan penanganan dengan menurunkan personil dari UPT Bojonegara untuk bergabung dengan satgas citarum harum, melakukan evakuasi pohon di Sungai Cibeureum". Katanya.


Kemudian, Erni berharap kepada masyarakat luas, terutama yang berada di bantaran sungai tersebut agar tetap waspada dan tidak membuang sampah secara sembarangan ke sungai. Karena, hal tersebut juga dapat menyumbat aliran sungai serta air menjadi tercemar.


"Diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan pewaspadaan bencana dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai upaya mitigasi bencana di lingkungan sekitarnya". Pungkasnya.


(M. Warman)