Keindahan Sungai Citepus, Terlihat Jelas Pasca Dibersihkan Satgas Sub 13 Sektor 22
-->

Advertisement Adsense

Keindahan Sungai Citepus, Terlihat Jelas Pasca Dibersihkan Satgas Sub 13 Sektor 22

60 MENIT
Rabu, 01 Desember 2021

60menit.co.id | Satgas Sub 13 Sektor 22 Citarum Harum membersihkan Sungai Citepus di Mekarwangi, Rabu (1/12/2021).


60MENIT.co.id, Bandung | Keindahan Sungai Citepus, terus dirawat oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 13 melalui pembersihan dari kotoran sampah dan rumput liar yang menumbuhi kirmir sungai.


Dipimpin oleh Sertu Dhea Dwi Bhakti, selaku Dansub 13 membawa anggotanya dalam perawatan rutin disepanjang Sungai Citepus.


Ia mengatakan, bahwa pembersihan sungai dan rumput liar tidak bisa diabaikan. Soalnya jika lalai dalam perawatan, sungai akan mudah rusak, sehingga bisa membuat bencana yang tidak diduga. 


"Kebanyakan bencana itu terjadi, karena kurangnya perawatan sungai. Sehingga korosi bisa cepat terjadi dan membuat rapuhnya dinding sungai," kata Dwi.


Satgas Citarum Harum memiliki tanggung jawab yang konsekuen, dengan kehadirannya bisa terlihat dalam aksi yang dilakukan setiap hari pada perawatan sungai baik mengusung perwujudan bersih dan sehatnya sungai maupun mengapresiasi pada keindahannya. 


Setiap sungai pastinya memiliki karakter yang dipancarkan keindahannya. Melalui perawatan oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 keindahan itu bisa tampak jelas. Dengan bukti melalui bersihnya sungai maka hiasan sebuah lingkungan mulai terlihat. 


Perspektif Sungai Citepus tampak memancarkan keindahannya.


"Memang sih, jika sungai itu bersih tanpa sampah dan rumput liar bisa terlihat indah. Disitulah bentangan sungai yang menggaris di setiap wilayah merupakan pemandangan bagi penduduknya," kata Dwi, panggilan akrab Dansub 13.


Tidak dipungkiri dari argumen diatas, namun semua itu tidak lepas dari kepedulian masyarakatnya. Maka dengan hadirnya Prajurit TNI untuk membenahi sungai yang rusak supaya lebih teratur dalam penataannya, sebagai motivasi Badi warga apalagi bagi pemerintahan setempat.


Garis bentangan setiap sungai membusur panjang jika sudah bersih airnya bisa menjadi sumber mata pencaharian warga. Bahkan bisa meningkatkan peradaban penduduknya. Maka disitulah makna sungai sebagai sumber hidup dan Penghidupan.


"Untuk rakyat kita akan terus semangat dalam menata sungai dengan benar, walau hanya melalui pembersihannya, namun akan menghasilkan indahnya sungai akan terpampang jelas dan bisa dinikmati masyarakat banyak," tutup Dwi.


(zho)