Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Tinjau Smart Farming Banyu Biru
-->

Advertisement Adsense

Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Tinjau Smart Farming Banyu Biru

60 MENIT
Kamis, 27 Januari 2022

60menit.co.id | Anggota Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung (Foto : Wahyu)

 

60MENIT.co.id, Kab.Bandung |Dinas Pertanian Kabupaten Bandung melalui Kabid Penyuluhan Pertanian meninjau pertanian  di wilayah Pangalengan salah satunya ke Banyu Biru di Desa Margamukti yang dikembangkan petani milenial dengan konsep smart farming melalui penggunaan teknologi, Kamis 27 Januari 2022.


Program Milenial Smart Farming merupakan ekosistem pemberdayaan milenial melalui pembinaan dan pengembangan ekosistem pertanian digital (IoT) Program ini bertujuan mengimplementasikan pertanian cerdas dengan penerapan digitalisasi pertanian dengan Internet of Things (IoT). 


Salah satunya Banyu Biru yang di bidang pertanian yang menerapkan metode, "Smart Farming"  Smart farming (pertanian pintar) yaitu penggunaan platform yang dikonektivitaskan dengan perangkat teknologi (contoh : tablet dan handphone) dalam pengumpulkan informasi (contoh : status hara tanah, kelembaban udara, kondisi cuaca dsb) yang diperoleh dari lapang dari perangkat yang ditanamkan pada lahan pertanian. 


Kepada media Yayan selaku Kabid Penyuluhan Dinas pertanian kabupaten Bandung ketika di hubungi via telpon menyampaikan, "tadi saya Perhatikan Banyu Biru sudah pakai Android aplikasi, sudah bisa menyalakan dengan smartphone keluar air, untuk kelembaban udara, terus di aplikasi sudah terlihat ada suhu, ada PH tanah, terus di harapkan kedepan bisa ada  berinovasi alat pengukur unsur hara, untuk mengukur kebutuhan pupuknya jadi bisa disemprot secara otomatis," ungkap Yayan.


Disinggung tentang harapan Yayan Kabid Penyuluhan Pertanian Dinas pertanian Kabupaten Bandung menjawab, "Saya berharap ini selain untuk tanaman huktikultura bisa meluas bisa ke tanaman yang lain, karena ini ada aplikasi  dan teknologi maka diharapkan bisa ke komoditi tanaman yang lebih nilai jualnya tinggi seperti paprika, anggur dan lainnya.


"Nanti Kang Damar akan berikan jadwal untuk panen hasil teknologi smart  farmingnya, dan saya akan lihat dan evaluasi tentang hasil panen tersebut, tentunya jika bagus hasil teknologi smart farmingnya di Banyu Biru  teknologi ini bisa menular kepada para petani lainnya yang ada di kabupaten Bandung," ungkap Yayan 


Sementara itu Damar petani Milenial banyu biru mengatakan, "Saya ucapankan terima kasih kepada bapak Kabid Penyuluhan Dinas pertanian Kabupaten Bandung Pak Yayan dan team yang telah mensuport kami banyu biru farm, semoga dengan ini kami lebih giat lagi, untuk memproduksi bibit kentang supaya bisa memperluas jaringan mitra dan lebih banyak menyerap tenaga kerja lagi.


Selain itu saya berharap kita bisa menjadi pelopor untuk para petani muda milenial asal managementnya benar, bagus dan giat kita pasti bisa sukses, kaum milenial sudah saatnya menciptakan lapangan kerja, Harapan saya untuk dinas petanian lebih memperkenalkan para petani muda kita ke tingkat provinsi agar kami lebih termotifasi lagi dan menemukan banyak ilmu dibidang pertanian baik pemanfaatan teknologi, pangsa pasar atau yang lainnya,"  pungkasnya.


(Way)