Diduga Tuduhan Polisi Tidak Bernar, Ribuan Santri Sidiqiyah Hadang Penangkapan MSA
-->

Advertisement Adsense

Diduga Tuduhan Polisi Tidak Bernar, Ribuan Santri Sidiqiyah Hadang Penangkapan MSA

60 MENIT
Sabtu, 15 Januari 2022

60menit.co.id |  Santriwan satriwati Ponpes Sidiqiyah Demo, Tolak Upaya Polisi tangkap MSA (Anak Kiyai). (Photo by Haluan)

 

60MENIT.co.id, Jombang | Terkait anak seorang Kiyai berinisial MSA, seorang anak pengelola Pondok Pesantren Sidiqiyah Jombang Jawa Timur mau ditangkap Polisi atas aduan pencabulan santriwati setempat, maka Santriwati dan Santriwan ponpes tersebut melakukan pembelaan, Sabtu (15/01)2022).


Hal diatas dilakukan ribuan santri Pondok Pesantren Sidiqiyah, bersiap untuk menolak upaya polisi untuk menangkap tersangka MSA, anak kiai pondok pesantren.


Mereka juga menggelar aksi unjuk rasa di Desa Losari, Kecamatan Ploso setelah mendengar kabar rencana penangkapan tersangka MSA. 


Para santri mengklaim tuduhan pencabulan oleh putra kiai terhadap sejumlah santriwati di pesantren sidiqiyah hanya rekayasa untuk menjatuhkan nama baik pesantren.


Aksi tersebut digelar di halaman pesantren dengan membentangkan berbagai poster, Rabu (12/1/2022). Dalam orasinya, santri dan warga jamaah Pesantren Sidiqiyah ini menolak rencana polisi yang akan menangkap tersangka MSA dalam dugaan kasus pencabulan terhadap sejumlah santriwati di pesantren.


Mereka juga tak terima dengan status MSA yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi. "Kalau bisa membela dengan teori kita gunakan teori. Kalau mereka menggunakan fisik, kita gunakan fisik juga. Berani bapak ibu," kata Sekretaris Orshid Sidiqiyah, Ummul Khoironi saat orasi.


Seruan itu disambut massa dengan ucapan bersama-sama,"Setuju."


Sebagai upaya mengantisipasi kedatangan polisi yang akan menangkap MSA, ratusan pemuda pengikut Sidiqiyah terus berjaga di seluruh area pesantren. Mereka bertekad akan menghadang polisi jika berani menangkap MSA.


(zho)