YAPITO Temukan Proyek Jalan Sarambu-Pedamaran Asal Dikerja
-->

Advertisement Adsense

YAPITO Temukan Proyek Jalan Sarambu-Pedamaran Asal Dikerja

60 MENIT
Senin, 21 Februari 2022

60menit.co.id | Tampak kondisi Beton Jalan, Snin 21/02/2022 (Foto : Anto)


60Menit.co.id, Toraja Utara | Selain proyek lain, proyek jalan di Toraja Utara tampaknya harus dalam pengawasan masyarakat. Pengawasan itu harus dimulai sejak pekerjaan dilaksanakan agar tidak terjadi penyimpangan di lapangan. Salah satu bentuk pengawasan seperti dilakukan YAPITO (Yayasan Peduli Tondok Toraya) dengan memantau kondisi proyek yang ada. 


YAPITO menemukan sebuah proyek jalan di Kecamatan Nanggala, tepatnya di Lembang Rante, diduga asal dikerja. Temuan YAPITO ini disertai dengan dokumentasi atau foto-foto kondisi pekerjaan. Paket proyek tersebut bernama Peningkatan Jalan Sarambu-Pedamaran senilai Rp4,9 miliar tahun anggaran 2021. Dari foto pemantauan terlihat pekerjaan poros jalan dimaksud asal dikerja. 


"Perencanaannya sangat buruk. Konstruksinya tidak betul, karena bahu jalan tidak bagus pemadatannya sehingga betonnya menggantung. Ini asal jadi. Belum selesai masa pemeliharaan sudah rusak," ujar Ketua YAPITO, Drs. Rony Rumengan, di Rantepao, Senin (21/2) sore. Hal sama dilontarkan Mantan Kadis PUPR Sorong Selatan, Papua Barat, Ir Silas Kende, MT. 


Foto temuan ke dua


Kepada awak media, Silas sangat menyesalkan cara atau metode pelaksanaan proyek tersebut. "Ini namanya pekerjaan asal-asalan, kejar target volume pekerjaan beton tanpa pikir kekuatan konstruksi. Harusnya perbaikan tebing dulu, misalnya ditalut supaya beton jangan menggantung. Keliatan juga beton tidak bertulang kah?," beber Silas kritis. 


Dengan kondisi pekerjaan jalan seperti ini, dikuatirkan dapat membawa korban dari masyarakat pengguna jalan.  "Jadi karena ini masih dalam tahap pemeliharaan ya harus dibenahi segera. Ini tidak boleh dibiarkan sebagai upaya pencegahan dari akibat yang akan terjadi," tambah Abidin Hutasoit, Pemuka Masyarakat Ba'lele dan Sangnanggalan, sore ini. 


Dikonfirmasi via WA, hingga berita ini rilis, Marwanto selaku PPK DAK, tidak merespon. Ada kesan yang bersangkutan bungkam. Alhasil, 60menit.co.id belum berhasil memperoleh penjelasan. Diketahui, Pemegang Kontrak Paket Peningkatan Jalan Sarambu-Pedamaran ini adalah PT Total Karya Cemerlang. Perusahaan milik Robert Wijoyo ini beralamat di Jl Adhyaksa No. 23 Makassar. 


(anto)