Giliran Resto Miss Bee dan Maxi's di Ciumbuleuit Disidak Satgas Sektor 22 Citarum Harum
-->

Advertisement Adsense

Giliran Resto Miss Bee dan Maxi's di Ciumbuleuit Disidak Satgas Sektor 22 Citarum Harum

60 MENIT
Rabu, 11 Mei 2022

60menit.co.id | Baops Sektor 22 Citarum Harum (Peltu Aris Santoso) memimpin Sidak di Resto Miss Bee dan Maxi's wilayah Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Rabu 11/05/2022 (M. Warman)


60MENIT.co id, Kota Bandung | Tegakkan Perpres No. 15 Tahun 2018, Sektor 22 Citarum Harum kembali melakukan Infeksi mendadak kepada para pelaku usaha yang menghasilkan limbah cair ataupun sisa hasil produksi.


Sidak dipimpin Baops Sektor 22 Peltu Aris santoso, Serma Misbakhudin didampingi Dansub 8 Serka Lukman dan Anggota mendatangi Resto Miss Bee dan Maxi's di Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung.


Pantauan di lokasi, Satgas Citarum Harum Sektor 22 langsung melakukan pengecekan di saluran-saluran air yang menjadi sarana pembuangan limbah cair maupun sisa kegiatan produksi dari ke dua pelaku usaha tersebut.


Pada kesempatan tersebut, Peltu Aris Santoso menjelaskan, dari hasil pengecekan kedua pelaku usaha Resto sudah memiliki bak Ipal penampungan, namun limbah cair yang di buang tidak sesuai baku mutu air.


"Setelah di lakukan pengecekan, kedua pelaku usaha ini sudah mempunyai bak ipal penampungan, namun untuk hasil limbah yang dikeluarkan belum maksimal". Jelas Peltu Aris kepada wartawan. Rabu (11/10/2022).


Untuk itu, kepada pelaku usaha tersebut, Aris Menegaskan, agar secepatnya memperbaiki saluran limbah tersebut, hal ini bertujuan agar limbah yang dihasilkan tidak mengganggu lingkungan.


"Kami memerintahkan kepada ke dua pelaku usaha ini agar segera membuat bak penampungan untuk penyaringan limbah, agar hasilnya sesuai baku mutu air". Tegasnya.


Tidak hanya menekankan terkait dengan pengelolaan limbah, Peltu Aris Santoso juga mengajak perusahaan untuk meningkatkan kepeduliannya kepada warga masyarakat, terutama dalam hal mengatasi persoalan sampah rumah tangga.


"Kita juga mengajak pelaku usaha atau perusahaan untuk memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar, dalam hal ini tata kelola sampah rumahan, sehingga kedepannya tercipta lingkungan yang bersih dan bebas sampah". Pungkasnya.


(M. Warman)