Upaya Kurangi Pencemaran Sungai, Satgas Sektor 22 Sub 16 Rekayasa Kohe Jadi Pupuk
-->

Advertisement Adsense

Upaya Kurangi Pencemaran Sungai, Satgas Sektor 22 Sub 16 Rekayasa Kohe Jadi Pupuk

60 MENIT
Jumat, 13 Mei 2022

60menit.co.id | Teknik Pengolahan Kompos oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 16, Desa Gudang Kahuripan Lembang, Jumat 13/05/2022 (M. Warman)


60MENIT.co.id, Lembang | Perkembangan industri pesat saat ini, namun ada pula dampak negatif yang di dapat pada alam contohnya pencemaran sungai akibat kotoran hewan (Kohe).  


Seperti yang dilakukan Sektor 22 Citarum Harum Sub 16, sebagai upaya untuk mengatasi pencemaran sungai, Kotoran hewan di ubah menjadi pupuk kompos yang di siram Bios 44 Dc.


Dansub 16 Serma Evi Nana Rukmana menyampaikan, proses pengolahan kohe menjadi pupuk kompos dengan di siram bios 44 DC dapat mengatasi permasalahan pencemaran sungai.


"Kita ubah Kotoran hewan yang tadinya mencemari lingkungan menjadi pupuk kompos yang bisa lebih bermanfaat lagi". Kata Serma Evi Nana Rukmana kepada wartawan di wilayah kampung Pasirwangi, Desa Gudang Kahuripan, kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Jumat (13/5/2022).


Dijelaskannya, menggunakan bios 44 DC bertujuan agar mempermudah pembusukan sehingga bisa di olah menjadi pupuk kompos.


"Dengan di sirami bios 44 Dc, agar pupuk kompos dapat menyuburkan tanah dan tanaman lebih maksimal dan lebih baik". Jelasnya.


Menurutnya, Bios 44 Dc merupakan cairan mikro organisme hasil fermentasi untuk meningkatkan tanah menjadi lebih subur.


"Bios 44 ini sangat berguna baik untuk pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan sehingga hasil panennya menigkat". Tutur dia.


Dari sisi kandungan bahan, lanjut Serma Evi, Bios 44 juga aman karena mudah terurai sehingga tidak perlu khawatir akan membuat tanah atau tanaman menjadi rusak.


"Pihak TNI juga telah memastikan bahwa Bios 44 bukan kompetitor bagi produk lain karena merupakan kontribusi TNI bagi negeri". Tandas Dia.


(M. Warman)