Hijaukan Bantaran Sungai Pasca Tib Bangli, Satgas Sektor 22 Akan Tanam Pohon Peringati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia
-->

Advertisement Adsense

Hijaukan Bantaran Sungai Pasca Tib Bangli, Satgas Sektor 22 Akan Tanam Pohon Peringati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia

60 MENIT
Kamis, 02 Juni 2022

60menit.co.id | Serma Agung Setia Purnama, S.E., (Bamin Sektor 22 Citarum Harum) dalam rapat koordinasi rencana kegiatan penanaman pohon dalam rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, Kamis 2/06/2022 (zhovena)


60MENIT.co.id, Bandung | Satgas Citarum Harum Sektor 22 melalui Bamin Serma Agung Setia Purnama, S.E., mengadakan rapat koordinasi tentang peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia dengan rencana aksi penanaman pohon keras, bertempat di Aula Kelurahan Binong.


Rapat yang dihadiri, Camat Batununggal (Tarya, S.Sos., M.Si.,), Dinas Kehutanan Prov. Jabar melalui  Ka. Penyuluh Lapangan (Ir. Edi Kusnadi), Perwakilan DLH Kota Bandung, Lurah Binong, Seklur Gumuruh, Para Ketua RW jajaran Kelurahan Gumuruh dan Binong dan Anggota Satgas Citarum Harum Sektor 22, Kamis 2 Mei 2022.


Pada kesempatan ini Serma Agung Setia Purnama mengatakan, pada rencana aksi di peringatan hari lingkungan hidup se-dunia ini akan kita menghijaukan bantaran sungai Cikapundung Kolot tepatnya bekas penertiban bangunan liar kemaren.


"Rencananya akan digelar penanaman pada hari Sabtu tgl 4 Juni 2022 pukul 08.00 wib di bantaran sungai Cikapundung Kolot RW 8 Kelurahan Binong Kecamatan Batununggal, Insha Alloh akan kami undang Bpk. Wali Kota Bandung dan Kadis Kehutanan Jabar," ujar Agung 


Survay lokasi reaksi tanam pohon keras.


Lanjut Serma Agung Setia Purnama bahwa aksi ini dengan isian penanaman pohon keras yaitu sebanyak 20 pohon produktif (di tempat ceremony) dan 50 pohon di lokasi lain yang berada di Kelurahan Gumuruh dan Binong Kecamatan Batunuggal.


Dansektor 22 Citarum Harum (Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P.,) menyambut baik kegiatan tersebut, karena hal ini sebagai moment penataan bantaran sungai yang telah dilakukan penertiban bangunan liar beberapa waktu ke belakang.


"Perlu adanya koordinasi lanjutan antara Pemprov Jabar, Pemkot Bandung, dan BBWSC agar tidak tumpang tindih dalam menata bantaran sungai, kita harapkan masyarakat peduli terhadap pohon yang nanti tertanam," ujar Eppy Gustiawan.


Sebagai prinsip penghijauan, Kolonel Eppy Gustiawan mengedepankan prinsip jangan hanya jago menanam tapi juga harus jago merawat karena merawat pohon lebih sulit dari pada menanam.


Tampak Kepala Penyuluhan Kehutanan (Ir. Edi Kusnadi bersama Dansub 05/22 (Peltu Seno).


"Penanaman pohon bisa diarahkan ke lokasi lain pasca penertiban Bangli, seperti di Kelurahan Jatisari, Kelurahan Cisaranten Endah, Kelurahan Sukamiskin, dll," imbuh Eppy Gustiawan.


Di tempat yang sama, Camat Batununggal (Tarya, S.Sos., M.Si.,) menyarankan  kegiatan peringatan hari lingkungan hidup se-dunia nanti diupayakan diundur menjadi tgl 22 Juni 2022, dengan pertimbangan pada hari H nya berbarengan dengan akan dilaksanakan oleh DLH Kota Bandung.


"Kita mencari lokasi yang lebih baik lagi karena lokasi yang ada tekstur tanah kurang bagus, dan menghindari duplikasi kegiatan antara Pemprov, Pemkot dan BBWSC," kelit Camat Batununggal.


Pada rencana aksi nanti undangannya akan di dibuatkan oleh pihak Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, dengan alasan biar semua netral bahkan pendukungan berat pada tata kelola sungai yang hijau Hutani adalah dinas tersebut.


(zho)