Gerakan Berdayakan Kompos, Satgas Sektor 22 Sub 16 Bertujuan Kurangi Pencemaran
-->

Advertisement Adsense

Gerakan Berdayakan Kompos, Satgas Sektor 22 Sub 16 Bertujuan Kurangi Pencemaran

60 MENIT
Jumat, 05 Agustus 2022

60menit.co.id | Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 16 mengolah kotoran hewan menjadi kompos, Kp. Pasirwangi Ds. Gudang Kahuripan Kecamatan Lembang, Jumat 5/08/2022 (zhovena)


60MENIT.co.id, Bandung | Pengelolaan kompos oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 16 dipimpin Serma Dodi Candra, hari ini membalikan kompos yang sudah dioleh 50% tingkat kematangan.


Giat yang diadakan di Kp. Pasirwangi Desa Gudang Kahuripan Kecamatan Lembang adalah salah satu garapan untuk mengurangi tingkat pencemaran sungai dari kotoran hewan yang selama ini berlangsung.


"Kita lakukan ini sebagai upaya untuk mengurangi tingkat pencemaran sungai dari kotoran hewan yang selama ini terjadi, disamping itu kompos ini bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan tambahan bagi para peternak," jelas Dodi Candra, Jumat 5 Agustus 2022.


Upaya lain dalam upaya pengurangan pencemaran ini Satgas Sektor 22 Sub 16, terus melakukan mitigasi di wilayah ini yaitu dengan melakukan konservasi sungai dan lingkungan, yaitu dengan sistim karya bakti dalam melakukan pembersihan sungai dan perawatan sungai lainya.


Tidak sampai di situ, Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 16 di wilayah Kecamatan Lembang, terus menahan perkembangan daya tambah produksi kotoran hewan, yang mana hal ini merupakan daya ketahanan dan perkembangan tingkat perekonomian wilayah Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat yang terkenal dengan produksi Susu Murni yang terkenal mendunia.


"Kita tidak bisa mematikan perekonomian rakyat di Kecamatan Lembang, kita terus berfikir bagaimana caranya produksi susu terus mendunia tapi tingkat pencemaran sungai dari kotoran hewan tidak ada, itu yang sebenarnya tujuan adanya Satgas Citarum Harum," jelas Dodi Candra.


Dengan tekad seperti di atas, Satgas terus berupaya untuk meningkatkan kwalitas air sungai yang bersih dan sehat. Sehingga upaya lain untuk itu satgas Sub 16 bergerak sosialisasi kepada masyarakat, baik para peternak maupun ke penggarap pertanian, "Dengan harapan supaya warga tidak mengotori sungai dan lingkungan," tutup Dodi Candra. 


(zho)