Sampah dan Rumput Liar di Anak Sungai Ciateul, Tuntas Bersih oleh Satgas Sektor 22 Sub 14
-->

Advertisement Adsense

Sampah dan Rumput Liar di Anak Sungai Ciateul, Tuntas Bersih oleh Satgas Sektor 22 Sub 14

60 MENIT
Senin, 01 Agustus 2022

60menit.co.id | Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 14 dipimpin Serma Andriyan DJ membersihkan Anak Sungai Ciateul di wilayah Kelurahan Kujangsari Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung dari sampah dan rumput liar, Senin 1/08/2022 (Mg.Oleh)


60MENIT.co.id, Bandung | Upaya merealisasikan program citarum harum tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum, Sektor 22 Sub 14 terus memaksimalkan Daerah Aliran Sungai yang ada di wilayah kerjanya. Senin (01/08/22).


Terpantau di lokasi, Subsektor 14 selalu menggandeng unsur kewilayahan untuk mengatasi permasalahan sampah yang berserakan dan rumput liar yang cepat tumbuh di sungai.


Dalam pelaksanaannya, Dansub 14 Serma Andriyan DJ memimpin langsung turun ke sungai dan mengerahkan anggotanya untuk memaksimalkan anak sungai Ciateul di wilayah Kelurahan Kujangsari Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung dari sampah dan rumput liar. 


Di sela aktivitasnya, Serma Andriyan mengatakan, sunga setiap hari tidak luput akanadanya sampah dan rumput liar, mengingat permasalahan sampah memang sangatlah sulit, namun tidak menutup kemungkinan jika secara rutin dibersihkan dapat meminimalisir tumpukan sampah.


"Satuan Tugas Citarum Harum yang di berikan tugas amanah dari Perpres No. 15 tahun 2018 harus bisa lebih memaksimalkan fungsi sungai, baik dari sampah, pencemaran dan lainnya". Katanya.


Selain dari mengembalikan fungsi sungai itu sendiri, Andriyan menyampaikan, pembersihan salah satu upaya mengantisipasi terjadinya banjir, karena aliran air bisa lebih lancar jika sampah dan rumput liar sering di bersihkan.


"Yang jelas kami hadir bukan menjadi petugas kebersihan, namun sebagai salah satu aksi kampanye seruan kepada setiap warga masyarakat, agar kita bisa sama-sama saling menjaga, merawat dan melestarikan alam terutama daerah aliran sungai". Jelasnya.


Untuk itu, Serma Andriyan mengajak kepada warga masyarakat untuk bisa lebih merubah paradigma bukan hanya sebatas teori melainkan dengan turun serta terjun langsung ke lokasi seperti apa yang kita lakukan setiap harinya.


"Berharap semoga dengan apa yang kami lakukan setiap hari, kedepan bisa di contoh oleh setiap warga masyarakat, baik dari kedisiplinan pola menjaga hidup sehatnya atau dari prilaku dengan tidak membuang sampah sembarangan terutama ke daerah aliran sungai". Tutup Serma Andriyan. 


(Sholeh)