Motivasi Cegah Pencemaran Sungai, Satgas Sektor 22 Sub 16 Melalui Produksi Kompos
-->

Advertisement Adsense

Motivasi Cegah Pencemaran Sungai, Satgas Sektor 22 Sub 16 Melalui Produksi Kompos

60 MENIT
Minggu, 23 Oktober 2022

Serma Dodi Candra DanSub 16 Sektor 22 Citarum Harum, bersama anggota sedang melakukan pengumpulan KoHe untuk dijadikan Kompos, Kp. Pasir Wangi Gudang Kahuripan Kecamatan Lembang Bandung Barat, Minggu 23/10/2022 (zhovena)


60MENIT.co.id, Lembang | Produksi kompos oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 melalui Sub 16 terus bergulir. Menurut DanSub 16/22 Serma Dodi Candra produksi kompos ini tidak pernah berhenti, sebagai tujuan selain upaya pengurangan pencemaran sungai oleh Kotoran Hewan juga sebagai pendayagunaan kotoran sapi untuk meningkatkan pendapatan perekonomian bagi masyarakat peternak. 


Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 16 produksi kompos ini menggunakan pola tradisional, namun ada beberapa campuran yang berfungsi sebagai percepatan pembusukan kotoran sapi dan material lainya. 


"Kita gunakan MOL dan BIOS 44 sebagai unsur untuk memercepat pembusukan pada kotoran hewan dan unsur biologis lainya," singkat Dodi. Kepada awak media di lokasi pengomposan, Lembang, Minggu 23 Oktober 2022. 

MOL itu kepanjangan dari Mikro Organisme Lokal, adalah sekumpulan mikroorganisme yang bermanfaat sebagai starter dalam penguraian, fermentasi bahan organik menjadi pupuk organik padat maupun cair. 
Hal yang sama BIOS 44 pada penggunaan media pengomposan. 

Diambil langsung dari kandang Sapi Masyarakat, Kecamatan Lembang, Minggu 23/10/2022 (zhovena)


Pengomposan ini dilakukan Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 16 rata-rata butuh waktu selama 6 Minggu untuk mencapai kematangan dan siap pake. 

"Fermentasi pengomposan ini kita menggunakan pola lama, karena hasilnya 100% bagus, dengan tingkat kematangan sempurna sehingga usia 6 Minggu kompos siap di gunakan," imbuh Dodi. 

Dalam perhelatan pemrosesan kompos, Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 16 menjadwalkan untuk patroli sungai, komunikasi sosial kepada masyarakat dengan door to door bahkan pembersihan sungai dan penertiban limbah industri terjadwalkan dengan tepat. 


Anggota Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 16 sedang memberikan pandangan / sosialisasi program Citarum Harum.


Seperti yang dilakukan Koptu Charli selaku anggota Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 16, ia melakukan komunikasi sosial dengan pola Ngobrol Santai (Ngopsan) dengan beberapa masyarakat ketika melakukan makan siang di rumah makan Lembang. 

"Yaitu kita kenalkan tujuan program Citarum Harum dengan isian pentingnya lingkungan dan sungai yang bersih juga sehat, mengawali prilaku pola hidup bersih dan sehat maka akan memerdulikan kebersihan lingkungan dan sungai yang bersih pula," jelas Dodi. 

Komunikasi sosial merupakan jantungnya program Citarum Harum, yaitu untuk merubah perilaku hidup masyarakat supaya turut mendorong suksesnya Citarum Harum yang berkelanjutan. 

(zho)