Iwajri Jabar, Gelar Tanam Pohon di Lahan Kritis KBU
-->

Advertisement Adsense

Iwajri Jabar, Gelar Tanam Pohon di Lahan Kritis KBU

60 MENIT
Minggu, 06 November 2022

Irwasda SECAPAAD (Kol. Inf. Asep Rahman Taufik), Ketua Iwajri Jabar (Zhovena) dan Kadis Kehutanan Jabar (Epi Kustiawan) giat Tanam Pohon Keras di Lahan Kritis KBU, Sabtu 5 November 2022)


60MENIT.co.id, Kab.Bandung | Iwajri Jawa Barat yang dipimpin Zhovena, S.T., bersama Satgas Citarum Harum dan Irutben Secapa AD, menggelar Tanam Pohon Keras di lahan kritis Kawasan Bandung Utara (KBU) tepatnya di Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Sabtu 5 November 2022. 

Menurut Zhovena, penanaman pohon keras ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Iwajri Jawa Barat terhadap lingkungan, bahwa di KBU merupakan sumber penataan lahan untuk menyelamatkan se-Bandung Raya dari bahaya banjir. 

"KBU ini merupakan pusat Sumber Daya Alam, sehingga keseimbangan lahan harus bisa terselamatkan secara utuh terutama dari bahaya banjir se-Bandung Raya," jelas Zhovena kepada wartawan di lokasi penanaman pohon, Cimenyan, Sabtu (5/11/2022).

KBU terdiri dari ratusan ribu hektare, sebagian besar lahan ini berubah menjadi lahan pertanian, dataran tinggi ini menjadi komoditi sayuran yang terkenal se Nusantara. 

Karena itu, keseimbangan lahan Hutani berubah fungsi menjadi lahan hortikultura. 

Perubahan lahan ini menyebabkan sumber mata air menjadi hilang, sehingga kejadian longsor pun mudah terjadi ketika musim hujan. 

Tampak aktivitas penanaman pohon keras di Cimenyan oleh Iwajri Jabar bersama Satgas Citarum Harum, Irutben Secapa AD dan Pemkot Bandung. 

"Terkikisnya tanah lapisan atas terjadi besar besaran, apalagi ketika musim hujan ditambah dengan longsor, untuk menyelamatkan alam ini kita dari Iwajri Jawa barat menorehkan perhatiannya untuk memerdulikan pada keselamatan alam dan Bandung Raya dari bahaya banjir," imbuh Zhovena. 

Penanaman pohon Iwajri Jawa Barat menggandeng Pemerintah Kota Bandung dan Satgas Citarum Harum Sektor 22, Irutben Secapa AD dan beberapa komunitas yang peduli terhadap alam. 

Dikatakan Irutben Secapa AD, Kol. Inf. Asep Rahman Taufik, penanaman pohon keras di KBU merupakan hal yang wajib maka semua pihak harus melepaskan ego sektoral, karena sebagai pelestarian alam terutama menjaga keseimbangan iklim se-Bandung Raya.

"Oftimalisasi penghijauan di Kawasan Bandung Raya, bertujuan untuk menambah resapan aliran air dari hulu hingga hilir ketika musim penghujan tiba. Salah satunya yaitu melalui penghijauan di luar kawasan Kota Bandung, ratusan pohon produktif telah ditanam di lokasi ini," ujar Asep Rahman.


Anggota SECAPAAD membawa bibit tanaman keras untuk ditanam di tengah kawasan lahan Pertanian KBU Cimenyan.


"Hari ini kita menanam pohon untuk upaya mengantisipasi banjir, karena meskipun ini wilayah Kabupaten Bandung, menjadi hulu bagi sungai sungai yang ada di kawasan Kota Bandung," imbuh Asep Rahman.


Tampak anggota Satgas Citarum Harum menanam pohon keras di KBU Cimenyan.

Hal yang sama, dikatakan Kadis Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung Ir. Didi Ruswandi, M.T., bahwa tanaman keras bisa menyimpan air tanah. Yaitu sebagai penyimpan dari resapan air hujan sehingga bisa menyelamatkan lahan kritis KBU.


"Perlunya penanaman pohon keras di KBU, adalah untuk menyelamatkan lahan kritis yang di alih fungsikan oleh para petani, sehingga lahan hutan yang biasa diisi dengan tanaman keras kini menjadi tanaman sayuran," ujar Didi.


Didi berharap penataan kawasan lahan kritis, pasca dihijaukan bisa menambah index kebahagiaan bagi masyarakat, yaitu selain dijadikan sarana wisata Hutani, juga sebagai penyelamatan alam se-Bandung Raya, "Maka untuk ini kita perlu menghilangkan ego sektoral," tutupnya


Ir. Didi Ruswandi, S.T., M.T., bersama Wakil Wali Kota Bandung (Yana Mulyana), Dansektor 22 Citarum Harum dan OPD Dinas terkait.


Sementara itu, Kadis Kehutanan Jawa Barat (Ir. Epi Kustiawan, M.M.,) mengatakan penghijauan di Kawasan Bandung Raya bukan saja menjadi tanggungjawab pemerintah, namun semua pihak.


“Menanam pohon adalah investasi. Di samping untuk mencegah adanya potensi ancaman bencana, juga upaya meningkatkan keindahan alam, kita mengucapkan terimakasih kepada Iwajri Jawa Barat telah memerdulikan masalah besar seperti ini," ungkapnya.


Epi berharap, seluruh masyarakat juga perlu melaksanakan program penghijauan agar bumi kembali hijau.


Dalam acara penghijauan tersebut, hadir juga Wakil Bupati Bandung, Syahrul Gunawan serta Kepala OPD terkait, serta unsur kewilayahan.


 (**)