Pemeriksaan Ipal Hotel Vipasana, Batisi Ops Sektor 22 Sarankan Optimalkan Limbahnya
-->

Advertisement Adsense

Pemeriksaan Ipal Hotel Vipasana, Batisi Ops Sektor 22 Sarankan Optimalkan Limbahnya

60 MENIT
Jumat, 18 November 2022

Batisi Ops Sektor 22 (Peltu Aris Santoso) didampibgi Dansub 16 Satgas Citarum Harum Sektor 22 melakukan solusi dan saran kepada Pihak Perusahaan (Bp. Alo), Lembang, Jumat 18/11/2022 (zhovena)


60MENIT.co.id, KBB | Satgas Citarum Harum Sektor 22 melalui Batisi Ops (Peltu Aris Santoso) melakukan pengawasan dan pengontrolan pasca sidak Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Hotel Bukit Vipasana Kampoeng Legok, bertempat di Jl. Kolonel Masturi Rt. 02 Rw. 04 Kampung Pamecelan Desa Sukajaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat 18 November 2022. 


Pada pemeriksaan ini, menurut Peltu Aris Santoso merupakan pemeriksaan pasca sidak yang dilakukan satu bulan ke belakang, ia mengutarakan tentang keseriusannya bagi pihak hotel harus memiliki Ipal nya dengan benar, sehingga limbah yang dibuang sudah diolah dengan benar. 


"Semua perusahaan yang menghasilkan limbah cair itu harus memiliki Ipal yang benar, supaya limbah yang dihasilkan tidak mencemari lingkungan dan sungai," jelas Aris. 


Batisi Ops Sektor 22 juga menyarankan supaya pihak hotel harus bisa menanggulangi limbahnya semaksimal mungkin sebelum membuat Ipal, "Saya harap limbah Hotel Vipasana ini jangan sampai dibuang ke bahu sungai ataupun lingkungan," imbuhnya.


Pemeriksaan Limbah yang ada di dalam Toren.


Hal ini disetujui oleh pihak perusahaan, bahwa sejak tanggal 15 Oktober 2022 di sidak oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 bersama DLH KBB, pihaknya tidak membuang lagi limbah ke Anak Sungai Pamecelan maupun di buang bebas ke lingkungan.


"Untuk sementara kita limbah ditampung di Toren yang berkapasitas 5000 Ltr. Setelah penuh limbah tersebut diambil oleh pihak PDAM Kota Bandung yang beralamat di Dago Pak," ujar Alo, selaku kuasa perusahaan bidang umum.


Pihak Hotel Vipasana ini akan melakukan kontrak kerja pembuatan fisik Ipal dengan pihak ke-3, pada kondisi sekarang sedang menyiapkan berkas dan kelengkapan lainya untuk kepentingan pihak ke-3. 


"Kalo filter air dan biologis lainya kita sudah ada, namun maksimalisasi ke out fool kita belum lengkap, sehingga limbah akhir yang dihasilkan masih belum maksimal, kita tinggal finalisasi Ipal tersebut pak," imbuh Alo. 


Batisi Ops Sektor 22 sedang memberi saran kepada pihak Hotel Vipasana.


Hasil pengawasan oleh Batisi Ops Sektor 22 yang didampingi Dansub 16/22 (Serma Dodi Candra), pihak Hotel Vipasana sudah menyalurkan limbah akhir ini ke Toren yang berkapasitas 5000 Ltr.  


Kondisi di lapangan, pihak hotel sudah melaksanakan saran dari Satgas Citarum Sektor 22 dan DLH KBB, untuk menampung air limbah hasil pencucian sisa sisa makanan dan lemak dengan memakai toren kapasitas 5000 liter. 


"Terbukti air limbah tersebut sudah tidak dibuang ke aliran sungai, pembuangan ini dengan cara diangkut yang melibatkan pihak ke 3 untuk melaksanakan penyedotan air limbah dari PDAM, dengan jeda waktu 2 x dalam satu minggu," tutup Aris. 


Satgas Citarum Harum Sektor 22, semakin membuktikan keseriusan dalam menjalankan tugasnya, dengan tujuan progres pada Program Citarum Harum bisa tuntas sesuai target. 


(zho)