Kolaborasi Perawatan Sungai Cipenya, Peltu Aris Dansub 02 Satgas Sektor 22 Bisa Bangkitan Budaya Gotong Royong
-->

Advertisement Adsense

Kolaborasi Perawatan Sungai Cipenya, Peltu Aris Dansub 02 Satgas Sektor 22 Bisa Bangkitan Budaya Gotong Royong

60 MENIT
Jumat, 24 Maret 2023

Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 02 karyabakti pembersihan Sungai Cipenya di wilayah Rw. 09 Kel. Cigondewah Kaler Kec. Bandung Kulon, Jumat 24/03/2023 (zhovena)


60MENIT.co.id, Bandung | Memberi edukasi peduli sungai dan lingkungan, Satgas Citarum Harum Sektor 22 melalui SubSektor 02 memimpin karyabakti pembersihan Sungai Cipenya beranggotakan Gober dan Aparat Kelurahan setempat, di wilayah Rw. 09 Kelurahan Cigondewah Kaler Kecamatan Bandung Kulon, Selasa 25/03/2023. 


Karyabakti pembersihan sungai Satgas Citarum Harum Sektor 22 selalu menanamkan rasa iba dan peduli terhadap kebersihan sungai dan lingkungan, maka Dansub 02 Satgas Citarum Harum Sektor 22 (Peltu Aris Santoso) selalu melibatkan aparat kelurahan setempat. 


"Setiap karyabakti kita selalu mengawalinya dengan apel pagi, ini sangat penting bagi prajurit TNI, karena pada kesempatan itu kita menyampaikan beberapa anjuran berprilaku peduli terhadap kebersihan sungai dan lingkungan sesuai dengan Program Citarum Harum," ujar Aris. 


Peltu Aris Santoso melakukan pemaparan saat Apel Pagi sebelum karyabakti disampingi aparat Kelurahan Cigondewah Kaler.


Lebih kuat lagi pada tujuan di atas, Peltu Aris Santoso berharap arahan dan paparan pada apel pagi bisa dijadikan Stigma bagi masyarakat dan aparatnya untuk menciptakan kondisi sungai yang bersih dan sehat. 


Layaknya edukasi biasa yang sering disampaikan oleh semua anggota satgas Citarum Harum Sektor 22 kepada masyarakat, namun pada Apel Pagi ini lebih terkesan sakral. Soalnya suatu etika Prajurit TNI diterapkan pula di tengah masyarakat. 


"Lebih bagus malah, jika budaya Prajurit TNI diterapkan di tengah masyarakat, soalnya ketika paparan pada Apel Pagi lebih mengena kepada seluruh jajaran yang hadir, karena diakhir paparan kita lebih khusu lagi melakukan doa penutup," imbuh Aris. 


Terlihat pad karyabakti ini membersihkan sampah domestik, sedimentasi dan rumput liar.


Pada karyabakti ini berhasil mengangkat sampah sebanyak 1,5M³, hasil yang begitu banyak ini campuran dari sampah kering dan sampah basah (rumput liar). 


Dengan rutinitas perawatan sungai dimana pun tempatnya, ini menandakan keseriusan Satgas Citarum Harum Sektor 22 berperan menegakkan Perpres 15 Tahun 2018, tentang percepatan penanggulangan pencemaran sungai. 


"Ada makna penting dalam karyabakti perawatan sungai, yaitu membangkitkan kolaborasi dengan aparat dan warga di kewilayahan, mudah-mudahan budaya Gotong Royong bisa bangkit lagi," tutup Aris. 


(zho)