Limbah Industri Pencelupan Dinamika Elektro Plating, Normal Diperiksa Satgas Sektor 22 Sub 02
-->

Advertisement Adsense

Limbah Industri Pencelupan Dinamika Elektro Plating, Normal Diperiksa Satgas Sektor 22 Sub 02

60 MENIT
Kamis, 11 Mei 2023

Peltu Aris Santoso, Dansub 02 Satgas Citarum Harum Sektor 22 bersama anggota giat pengawasan bakumutu limbah di Ipal C.V. Dinamika Elektro Plating perusahaan Pencelupan Krum, Kamis 11/05/2023 (zhovena)

60MENIT.co.id, Bandung | Pengawasan limbah Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 02 melakukannya di CV. Dinamika Elektro Plating sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Pencelupan Krum, yang beralamat di Jl. Caringin Rw. 06 Kelurahan Babakan Ciparay Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung, Kamis 11/05/2023. 


Aksi ini termasuk ke kegiatan masif yang dilakukan Satgas Citarum Harum Sektor 22, bertujuan untuk menghentikan pencemaran sungai dan lingkungan akibat dari pelaku industri yang tidak memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) sehingga menghasilkan limbah yang tidak sesuai bakumutu dibuang langsung ke saluran. 


"Giat ini sebagai penertiban Ipal industri, pemeriksaan juga pengawasan, yaitu supaya para pelaku industri ini harus memenuhi syarat buang limbah yang sesuai bakumutu, agar tidak mencemari sungai" kata Peltu Aris Santoso selaku Dansub 02 Satgas Citarum Harum Sektor 22. 


Karakter limbah CV. Dinamika Elektro Plating ada pada keasaman pH : 6


Giat ini rutin dilakukan ke setiap jenis pelaku industri baik industri kimia maupun industri resto. 


Perusahaan Pencelupan Krum merupakan kegiatan industri yang menggunakan zat kimia, sehingga pencemaran sungai sangat riskan terjadi, pencemaran melalui zat kimia sangat berbahaya bagi kesehatan dan lebih cepat merusak struktur air di sungai maupun di lingkungan hidup.


"Dampak pencemaran oleh zat kimia salah satunya bisa memengaruhi kerusakan gizi, dan berdampak pad kerugian lingkungan yang mana semua itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat banyak," singkat Aris. 


Pengambilan sampel limbah Akhir.


Lebih lanjut ia menerangkan, dampak yang ditimbulkan dari pencemaran kimia bermacam-macam, mulai dari lingkungan akan terkontaminasi oleh zat-zat kimia beracun dan limbah yang dapat menggangu komunitas makhluk hidup di dalamnya, selain itu akan terjadi kerusakan alam akibat penggunaan bahan kimia yang berlebihan dan dapat mengakibatkan menipisnya sumber kehidupan termasuk bioata air. 


Hasil pengawasan di lapangan, CV. Dinamika Elektro Plating air limbah yang dihasilkan tidak dibuang keluar, akan tetapi di manfaatkan kembali (recicle), keasaman (pH): 6, warna air bening, tidak berbusa, tidak berbau, suhu normal.


"Saluran air yang keluar menggunakan paralon sebanyak 7 paralon, merupakan saluran air hujan dan semuanya dari talang atas tidak ada yang dari bawah, intinya sudah tidak ada air limbah yang keluar dari pabrik baik dari rembesan atau saluran lobang lobang lainnya," kata Aris.


(zho)